ABSTRAKDalam penulisan ini, penulis mencoba menganalisa kondisi suatu perusahaan
ditinjau dari aspek knowledge management dan aspek psikologi, serta menerapkan
teori-teori knowledge management dan teori-teori psikologi yang terkait, guna
mendapatkan solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan, khususnya perusahaan engineering dan konstruksi.
Penulis mengambil contoh kasus pada salah satu perusahaan EPC nasional
mengenai pencapaian Organizational Knowledge Création untuk meningkatkan
daya saing perusahaan melalui pendekatan Knowledge Management khususnya
dengan peningkatan Budaya Knowledge Sharing dan Intervensi HR pada individu
dan kelompok.
Pembahasan dimulai dengan analisa organisasi menggunakan Strategy Map
(Kaplan & Norton) yang diketahui pokok permasalahan terletak pada Internal
Perspective dan Leaming and Growth Perspective.
Untuk mengetahui seberapa jauh knowledge process yang telah terjadi di
PTN, dilakukan analisis Enabler Condition. Selanjutnya dianalisa bagaimana
Knowledge Conversion terjadi yang meliputi Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi,
dan Internalisasi.
Berdasarkan hasil analisa di atas, ditemukan pokok-pokok permasalahan
yang perlu diperbaiki. Adapun usulan-usulan perbaikan akan dikategorikan menjadi
3 Alternatif Tujuan KM Project (Davenport) yaitu Knowledge Création
Repositories, Improve Knowledge Access and Transfer, dan improve Knowledge
Culture and Environment. Dalam menentukan alternatif perbaikan yang diusulkan,
alternatif-alternatif penyelesaian dinilai berdasarkan Tingkat Efektivitas, Dana, dan
Kemudahan.
Pada akhirnya penulis merekomendasikan alternatif ke 3, yaitu Improve
Knowledge Culture and Environment sebagai program awal untuk pemecahan
masalah meningkatkan daya saing perusahaan melalui pencapaian Organizational
Knowledge Création.