ABSTRAKIntervensi yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini ditujukan kepada
kelompok ibu-ibu yang sebelumnya tergabung dalam sebuah organisasi
keagamaan, yaitu Majelis Taklim di RT.04 (bawah)/RW.06, kelurahan
Tegallega-Ciheuleut Bogor.
Strategi intervensi yang digunakan mengacu pada proses-proses
pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan innerresources
opproach. Hal ini selaras dengan bottom-up intervention, yang
bertujuan agar masyarakat mampu menggali potensi diri mereka untuk
memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Pendekatan yang digunakan dalam intervensi ini adalah pendekatan
kualitatif, melalui serangkaian observasi dan wawancara serta diskusi dalam
kelompok.
Intervensi dilakukan berdasarkan pada proses-proses yang terdapat dalam
Social Learning Theory (Bandura,1962), tentang perilaku manusia yang
ditentukan oleh tiga faktor yaitu: cognitive, environmental dan behavioral
factors. Intervensi bertujuan agar terjadi perubahan perilaku kelompok ibu
terutama dalam pendidikan dan pengasuhan anak. Perubahan perilaku
tersebut diawali dengan sebuah proses belajar melalui observational
learning.
Intervensi dilakukan dalam dua tahap. Intervensi tahap pertama bertujuan
membentuk sebuah kelompok Ibu Peduli Pendidikan Anak sebagai tempat
melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan anak. Intervensi
tahap kedua merupakan lanjutan dari intervensi tahap pertama yang
diberikan dalam bentuk pelatihan. Pelatihan ini mencakup pemberian
pengetahuan dan keterampilan tentang pendidikan dan pengasuhan anak
dalam keluarga. Melalui pelaksanaan program intervensi tersebut
Kelompok Ibu akan menjadi lebih peduli tentang pendidikan anak dalam
keluarga.