UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Antropologi teologis Hasan Hanafi dan relevansinya terhadap pendidikan = Theological antropology of Hasan Hanafi and its relevance for education

Mohamad Fuad Abdillah; Soerjanto Poespowardojo, promotor; Tilaar, H.A.R., co-promotor; Muhammad Luthfi, co-promotor; Jolasa, Vincentius Y., examiner; Komaruddin Hidayat, examiner; Vincentia Irmayanti Meliono, examiner; Lubis, Akhyar Yusuf, examiner; Naupal Asnawi, examiner (Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Disertasi ini meneliti, membahas dan menganalisa pemikiran Hasan Hanafi terutama pemikirannya tentang bagaimana menyikapi dan mengkritisi untuk kemudian merumuskan kembali turast sebagai kekayaan intelektual dalam sejarah pemikiran Islam. Salah satu bagian dari turast yang dikritisi dan didekonstruksi oleh Hasan Hanafi adalah teologi yang kemudian direkonstruksi menjadi antropologi teologis, dengan merumuskan kembali bangunan ilmiah ilmu tersebut sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan melalui aspek ontology dan epistemology.
Itulah yang disebut tajdid dalam kategori Hasan Hanafi. Pada dasarnya pemikiran tersebut lebih mencerminkan adanya usaha untuk mengembalikan posisi keutamaan manusia dalam menata kehidupannya demi kebaikan dan kesejahteraan manusia itu sendiri. Ini juga menunjukkan adanya usaha untruk menghilangkan adanya dominasi dan penguasaan dari sekelompok elite manusia kepada sekelompok manusia lainnya . Teologi yang diusung adalah teologi transformatif yang hendak menghilangkan unsur penguasaan dan penindasan tersebut. Teologi yang telah menjadi antropologi teologis akan dipahami oleh para penganut teologi tersebut sebagai suatu pembebasan bagi manusia untuk mengambil kembali harkat dan martabatnya sebagai manusia dan mengaplikasikannya dalam berbagai aktivitas kehidupannya demi kemajuan dann kemaslahatannya sendiri. Selain itu, dalam kajian ini juga terkandung usaha untuk membebaskan diri dari dominasi Negara dan ideology yang bersumber dari peradaban Barat terhadap masyarakat di berbagai Negara muslim termasuk dominasi dari penguasa negaranya sendiri sebagai perpanjangan tangan dari dominasi ideologi peradaban Barat.
Disertasi ini berusaha menghubungkan pemikiran Hasan Hanafi tersebut dengan pendidikan kritis yang pada dasarnya memiliki pendasaran, tujuan dan maksud yang sama untuk pembebasan manusia dari dominasi dan penidasan. Pendidikan kritis mengimplikasikan suatu transformasi sosial dalam kehidupan masyarakat, begitu juga antropologi teologis Hasan Hanafi. Transformasi ini dirumuskan oleh Hasan Hanafi melalui konsep revolusi transcendental yang antara lain dirumuskan dalam tiga aspek kehidupan beragama masyarakat muslim, yaitu : aspek teologi, aspek tasawuf dan aspek ideologi politik. Ketiganya saling mengisi dan memperkuat sehingga akan terlihat terjadi transformasi sosial secara nyata. Dan itu menandakan telah terjadi perubahan pemahaman dan diteruskan dengan perubahan sikap dan perilaku masyarakat sebagai akibat dari berubahnya konsep teologi menjadi konsep antropologi teologis tersebut.

This disertation elaborates, analyzes and make research about the thought of Hasan Hanafi, especially for how does he evaluate and make the appreciation and then dissigne turast as the good heritage in the history of Islamic thought. One of page in turast is theology. It is made deconstruction to meke the result as the thelogical antropolgy. It si dissigned for the scientifical structure according to the rules and norms of science, especially in ontology and epistemology.. That is tajdid in Hasaan Hanafi categorical. Basicly, that thought had manifested an effort to make the good position of human dignity and how do the human keep their life for the goodness and welfare themselves. This is the shows that there are the efforts to make lessing the domination nd exploitation from the elite groupo to the general people in their society.
It is the transformative theology and it willto delate dor that power fpr domination. This theology changes to the theological antropoolgy and it will be understood by the ummat as the freedom for humanity life and they will take again the original humanity. The otrher side , this discource has the contens the work and activities to realizes the independent position from the dependent and inferiority from the west civilization, polically and ideologically. Including in invisible hand from the regime in their moeslems state.
This disertation has the same basic, goal and meaning with the critical pedagogy for the independent from domination and exploitation. The critical pedagogy has the implications as the social transformation for the human life same with the theological anthropology in Hasan Hanafi‟s thinking. This transformation in Hasan Hanafi conceps call as the transcendental revolusion.This conceps has 3 aspects : theology, taawuf and political ideology. They are integrated inn the strong position. It will manifested the new understanding. It will be continued with the behaviour and characters changing. And it is teh good effects from the new conceps in theology. It is the new identity with calling Theological antropolgy.

 File Digital: 1

Shelf
 D1513-Mohamad Fuad Abdillah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D1513
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2012
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 363 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D1513 07-17-789440626 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20373759
Cover