UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Stasiun Kereta Api Tanjung Priok, Jakarta Tahun 1925- 1942, sebuah kajian arkeologi industri = Tanjung Priok Railway Station, Jakarta In The Year 1925- 1942, a study of industrial archaeology

Galuh Rahmat Danar Hadi; Heriyanti Ongkodharma, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013)

 Abstrak

Stasiun kereta api Tanjung Priok adalah sebuah bangunan penunjang industri yang dibangun pada masa Hindia Belanda. Perkembangan kegiatan industri di Hindia Belanda pertengahan abad ke-19 menuntut untuk dibangunnya jalur kereta api sebagai moda transportasi massal. Hal yang sama juga terjadi di Batavia, sehingga jalur kereta api dibangun untuk melayani pengangkutan hasil industri dan penumpang. Untuk menunjang kegiatan operasional kereta api, maka dibangun pula stasiun sebagai terminal pengangkutan. Pembangunan Stasiun Tanjung Priok berkaitan dengan keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan paling modern di Hindia Belanda. Di sekitar bangunan stasiun, juga terdapat bangunanbangunan lain yang memiliki fungsi untuk menunjang kegiatan kereta api di Stasiun Tanjung Priok. Stasiun Tanjung Priok memiliki makna yang besar bagi kegiatan ekonomi, sosial, dan politik masyarakat dan pemerintah Batavia sejak tahun 1925 hingga 1942. Fungsi utamanya adalah sebagai gerbang utama menuju kota Batavia.

Tanjung Priok railway station is an industrial support building which built during the Dutch East Indies. The development of industrial activities in the Dutch East Indies mid -19th century demanded for the construction of a railway line as a mode of mass transportation. The same thing happened in Batavia, so that the railway line was built to serve the industry and the transportation of passengers. To support the operations of the railway, the station was also built as a freight terminal. Tanjung Priok Station development with regard to the existence of the Tanjung Priok port as the most modern ports in the Dutch East Indies. In the vicinity of the station building, there are also other buildings that have the functionality to support the railway station in Tanjung Priok .Tanjung Priok Station has great significance for the economic, social, and political society and government in Batavia since 1925 to 1942. Its main function is as a major gateway to the city of Batavia.

 File Digital: 1

Shelf
 S53860-Galuh Rahmat Danar Hadi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S53860
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xvii, 150 hlm. : ill. ; 30 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S53860 14-23-57914491 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20375005
Cover