ABSTRAKPencemaran lingkungan masa sekarang ini menjadi masalah dan
kendala di kota-kota besar seperti di JABODETABEK. Pembangunan
yang sangat pesat serta tingginya produksi pada bidang industri yang
kurang diimbangi dengan mengelola limbah dengan baik merupakan salah
satu sumber pencemaran lingkungan yang dapat mengganggu
kelangsungan hidup, biota air khususnya.
Dalam praktik Kerja Lapangan ini, dilakukan di Loka Riset Budidaya
Ikan Hias Air Tawar daerah Depok. Dilakukan untuk pemeriksaan
beberapa parameter kimia dan fisika di hanggar yang memilki beberapa
akuarium tetapi mempunyai sistem pemeliharaan ikan yang berbeda-beda
yaitu dengan sistem resirkulasi dan aerasiserta memeriksa pencemar airpada sumber airnya. Parameter tersebut antara lain adalah suhu, ph,
kelarutan oksigen, karbondioksida, alkaliniatas, kesadahan, nitrit,
ammonia, dan nitrat yang diukur menggunakan metode spektrofotometri
dan titrimetri.
Hasil analisa menunjukkan bahwa lokasi yang menggunakan
sistem resirkulasi lebih baik kualitas airnya dibanding yang menggunakan
sistem aerasi jika untuk lokasi pemeliharaan ikan atau untuk lokasi
pembibitan ikan.