ABSTRAKBiodiesel merupakan kandidat kuat untuk menggantikan bahan bakar dari minyak
bumi, karena karakter biodiesel mirip dengan spesifikasi untuk bahan bakar
diesel. Biodiesel merupakan modifikasi dari minyak yang berasal dari tanaman.
Biodiesel dapat dibuat dengan mengkonversi trigliserida (minyak) menjadi metil
ester melalui proses transesterifikasi.
Tujuan percobaan ini adalah untuk membandingkan proses dekantasi dan proses
ekstraksi pada analisa gliserol dalam biodiesel yang menggunakan Metode AOCS
Ca 14-56. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel biodiesel yang diuji
memiliki kadar gliserol lebih besar jika menggunakan proses ekstraksi
dibandingkan dengan proses dekantasi.