Naskah ini berisi teks Suluk purwaduksina, dipetik dari teks Suluk Sujinah atau Martabat Pitu, hal ini dijelaskan pada halaman belakang dari sampul naskah. Pada hlm.1 juga disebutkan keterangan mengenai cuplikan terks tersebut, kang rinipta ing Kitab Martabat, Pitu kinarya suluke, lapale kang rinacut, mung pinethik maknane nenggih.
Selain teks suluk purwaduksina, juga terdapat teks mantra untuk mengambil kembang wijayakusuma dan harapan penulis pada teks tersebut (hlm.113). Adapun teks ini berisi kisah seorang putri sebatangkara yang cantik jelita berasal dari Mekah, bernama Rara Sujinah. Banyak yang ingin melamarnya, namun selalu ditolak karena mereka tidak berhasil menjawab pertanyaan Rara Sujinah yang berkaitan dengan agama dan mistik Islam. Seorang pendeta dari Jawa bernama Purwaduksina mencoba menjawab pertanyaan itu dan berhasil. Akhirnya mereka menikah.
Teks suluk purwaduksina dalam katalog yang ada kebanyakan merupakan bagian dari kumpulan naskah suluk di bawah judul suluk warni-warni (YKM/W.317, LOr 4001 (4), LOr 8622a/B) atau di bawah judul serat kaklempakan (YKM/W.315, W.321).