Berat badan (BB) lebih pada anak adalah penyakit metabolik yang memengaruhi morbiditas saat dewasa. Maka, diperlukan tindakan preventif. Penelitian bertujuan mengurangi proporsi BB lebih anak usia sekolah. Desain penelitian adalah studi potong-lintang. Data didapatkan dengan mengukur tinggi dan berat badan 288 siswa sesuai kriteria dan membagikan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan responden terbanyak bergizi tidak berlebih (74,3%), berberat lahir normal (89,9%), terlahir prematur (70,1%), dan tidak memiliki riwayat asma (92,4%) maupun alergi (93,1%). Uji Chi-Square tidak berbeda bermakna antara riwayat kelahiran dan penyakit dengan BB lebih(p>0,001). Disimpulkan bahwa BB lebih anak usia sekolah tidak berhubungan riwayat kelahiran maupun penyakit.
Children overweight is metabolic disease which affects the development of adulthood morbidity. Thus, preventive measure is needed. The study objective is to decrease prevalence of overweight in school-age children. The study design is cross-sectional. Data was obtained by measuring 288 students’ height and weight meeting the criteria and by spreading questionnaire. The results show most respondence are not overnutritioned(74,3%), have normal birth weight(89,9%), were born preterm(70,1%), and have no asthma(92,4%) nor allergy(93,1%). Chi-Square test shows no significant difference between birth and disease history and children overweight(p>0,001). In conclusion, overweight in school-age children has no association with birth nor disease history.