Agar bisa berperilaku baik seseorang harus mempunyai pengetahuan yang baik. Untuk mempunyai pengetahuan yang baik, perlu diberikan penyuluhan. Oleh karena itu, diperlukan survey untuk mengetahui efektivitas penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan santri mengenai pencegahan trikuriasis. Pencegahan trikuriasis penting karena trikuriasis menyebabkan anemia dan diare. Penelitian ini menggunakan metode pre-post study. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 22 Januari 2011 dengan memberikan kuesioner pada 154 responden yang terdiri dari 81 orang santri Madrasah Tsanawiyah dan 73 orang santri Madrasah Aliyah yang dipilih dengan total sampling. Responden memiliki usia yang beragam dari 12 hingga 20 tahun dengan persebaran laki-laki sebanyak 91 orang (59,1%) dan perempuan 63 orang (40,1%). Sebelum penyuluhan jumlah santri yang memiliki tingkat pengetahuan baik mengenai pencegahan trikuriasis sebanyak 8 orang (5,2%), yang memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 28 (18,2%), dan 118 orang memiliki tingkat pengetahuan kurang (76,6%). Sesudah penyuluhan jumlah santri yang memiliki tingkat pengetahuan baik mengenai pencegahan trikuriasis sebanyak 28 orang (18,2%), yang memiliki tingkat pengetahuan cukup sebanyak 45 (29,2%), dan 81 orang memiliki tingkat pengetahuan kurang (52,6%). Dengan uji marginal homogenity didapatkan p<0,01 yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan.
People must have a good knowledge to have a good behavior. In order to have a good behavior, health promotion should be given. That’s why a survey is needed to know the effectiveness of health promotion. The purpose of this research is to know about the effectiveness of health promotion in improving the student’s knowledge about prevention of trichuriasis. Prevention of trichuriasis is important because trichuriasis cause anemia and diarrhea. The design used in this research is pre-post study. The data collecting was held on 22nd of January 2011 by giving a questioner to 154 students (81 students of junior high school and 73 students of senior high school) in Islamic boarding school. There are 91 female students (59,1%) and 63 male students (40,1%) with various ages (12-20 years old). Before health promotion, 8 students (5,2%) has poor level, 28 students (18,2%) has fair level, and 118 students (76,6%) has good level of knowledge. After health promotion was applied, 28 students (18,2%) has poor level, 45 students (29,2%) has fair level, and 81 students (52,6%) has good level of knowledge. Based on the marginal homogenity test, there’s a significant improvement of knowedge before and after the health promotion (P<0,01).