UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis kualitas bakteriologi air minum isi ulang di wilayah Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2009-2014 = Bacteriological analysis of vended water quality in Cengkareng District West Jakarta 2009-2014

Danti Haryuni; I Made Djaja, supervisor; Rachmadhi Purwana, examiner; Lusi Widiastuti, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Kebutuhan masyarakat akan air minum yang layak dan aman untuk dikonsumsi terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan pertambahan penduduk terutama air minum isi ulang. Tahun 2013 ditemukan 22 dari 45 DAMIU tercemar bakteri coliform dan hanya 14 depot yang memiliki izin usaha dan sertifikat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas bakteriologi air minum isi ulang. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel 157 dari depot yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kualitas bakteriologi air minum isi ulang adalah izin usaha (p value = 0.048), sumber air baku (p value = 0.017), mesin dan peralatan (p value = 0.034), kondisi alat sterilisasi (p value = 0.006), ruang pengisian galon (p value = 0.004), sanitasi depot (p value = 0.003), tempat sampah (p value = 0.035), tabung filter dan mikro filter (p value = 0.004) dan periksa sampel air (p value = 0.038).
Analisis multivariate diperoleh faktor yang paling dominan adalah kondisi alat sterilisasi (p value = 0.001). Hasil penelitian bahwa ada interaksi antara kondisi alat sterilisasi dengan sanitasi depot. Pemilik depot wajib memeriksakan sampel air setiap 3 bulan dan memperhatikan penggantian lampu UV setiap tahun.

People needs to consume safe drinking water increased from year to year at population growth, specially from vended water. In 2013, 22 sample water contaminated with bacteria Coliform and only 14 depots have trade license and hygiene license. The purpose of this study was to analyze the bacteriological quality of vended. This research was cross-sectional. There was 157 samples from different depots.
The results showed that the variables associated with the bacteriological contamination was business license (p value = 0.048), a raw water source (p value = 0.017), machinery and equipment (p value = 0.034), the sterilizer conditions (p value = 0.006), space filling gallons (p value = 0.004), sanitation depot (p value = 0.003), bins (p value = 0.035), canister filter and micro filter (p value = 0.004) and voluntary water check (p value = 0.038).
Multivariate analysis showed the most dominant factor was UV lamp used for sterilizing water didn't meet standard requirement value = 0.001). That result was interactions between sterilizer condition and depots sanitazion. Depots owner are obligated to checking water sample every 3 month and change the UV lamp every year.

 File Digital: 1

Shelf
 S54753-Danti Haryuni.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S54753
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xiv, 84 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S54753 14-18-995869774 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20385622
Cover