Pengetahuan memegang peran yang penting dalam proses pembentukan sikap, perilaku, dan kebiasaan seseorang dalam sehari-hari, termasuk pula pengetahuan mengenai askariasis yang merupakan masalah kesehatan masyarakat, baik pengetahuan mengenai upaya pencegahannya maupun gejalanya. Oleh karena itu masyarakat perlu diberikan penyuluhan mengenai askariasis lalu dilihat perkembangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyuluhan dalam meningkatkan tingkat pengetahuan mengenai gejala dan pencegahan askariasis. Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah santri pesantren X, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain pre-post study. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 22 Januari 2011 dengan memberikan kuesioner berisi pertanyaan mengenai gejala dan pencegahan askariasis kepada 154 santri pesantren X (total sampling). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, terdapat santri yang memiliki hasil tingkat pengetahuan baik mengenai gejala dan pencegahan adalah sejumlah 0 orang (0%), lalu cukup 6 orang (3,9%), dan kurang 148 orang (96,1%). Setelah dilakukannya penyuluhan, santri yang memiliki tingkat pengetahuan baik meningkat menjadi 2 orang (1,3%), lalu cukup meningkat menjadi 10 orang (6,5%), dan kurang menurun menjadi 142 orang (92,2%). Pada uji marginal homogeneity, tidak terdapat perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan mengenai gejala dan pencegahan askariasis sebelum dan setelah penyuluhan (p=0,088). Disimpulkan penyuluhan tidak efektif dalam meningkatkan tingkat pengetahuan santri mengenai gejala dan pencegahan askariasis.
Knowledge held an important role on the formation of attitude, behavior, and habit, that includes the knowledge about ascariasis, whether it it’s prevention or symptoms. It’s strongly recommended that education about it should be given followed by evaluation. The objective of this study is to identify the effectiveness level of health promotion whether it increase the knowledge level of Islamic Boarding School X students about symptoms and prevention of ascariasis or not. The subjects in this study are students of Islamic Boarding School X. This pre-post study was carried out on January 22nd, 2011 and involving 154 students of Islamic Boarding School X (total sampling). The data was taken by giving questionnaire about symptoms and prevention of ascariasis. The results showed that the number of students with good, fair and bad knowledge level of ascariasis symptoms and prevention before being given health promotion was 0 (0%), 6 (3,9%) and 148 (96,1%), respectively. After the health promotion was given, the results change and the number of students with good, fair, and bad knowledge level changed into 2 (1,3%), 10 (6,5%), and 142 (92,2%) respectively. Marginal homogeneity test showed that there are no significant difference (no relation) between before and after the health promotion was given (p=0,088), which means that health promotion is not effective to increase the knowledge level of the student of Islamic Boarding School X about symptoms and prevention of ascariasis.