UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Studi awal efikasi oleozon dari minyak-minyak nabati (zaitun, biji anggur, bunga matahari, dan kedelai sebagai) sebagai disinfektan bakteri Staphylococcus aureus = Preliminary study of the efficacy of oleozon from vegetable oils (olive oil, grape seed, sunflower, and soyabean) as Staphylococcus aureus bacteria disinfectant

Honesty Indria Nisa; Setijo Bismo, supervisor; Nelson Saksono, examiner; Eva Fathul Karamah, examiner ([, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2014)

 Abstrak

[ABSTRAK
Dalam penelitian ini, dilakukan oleozon sebagai bahan antiseptik atau antidermatitis dalam bentuk minyak cair. Berdasarkan mekanisme reaksi Criegee, ozon mengikat asam-asam lemak tak jenuh pada minyak nabati yang secara ekslusif terjadi pada ikatan-ikatan rangkap C=C dalam masing-masing struktur gugus asam lemaknya. Pemilihan minyak zaitun, biji anggur, bunga matahari, dan kedelai adalah ditinjau pada kandungan asam-asam lemak yang cukup tinggi namun memiliki kandungan yang berbeda. Pembuatan oleozon ini dilakukan dengan menggunakan ozonator hasil rancangan sendiri yang dapat beroperasi secara kontinyu selama lebih dari 12 jam. Reaksi ozonasi dikondisikan pada kisaran suhu 15-22ºC selama 42 jam secara bertahap dengan laju alir udara sebesar 180 L/jam dengan konsentrasi ozon yang keluar dari ozonator sebesar 60 mg/jam. Selanjutnya dilakukan pengujian efikasi terhadap bakteri menggunakan metode kertas cakram. Sampel minyak akan dikarakterisasi menggunakan metode bilangan iod, bilangan asam, analisis FTIR, dan pH. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat minyak nabati memiliki efikasi dalam mendisinfeksi bakteri Stapylococcus aureus. Pada penelitian ini, minyak zaitun dan kedelai memiliki efikasi tertinggi dibandingkan dengan minyak lainnya.

ABSTRACT
, In this study will performed the synthesis of oleozon as a desinfectant or antidermatitis
forming by liquid oil. By using ozone, Criegee mechanism for
unsaturated fatty acid in vegetable oils will occurs to breaking down of bonds
double C=C contained in structure of fatty acid. The selection of olive oil, grape
seed, sunflower and soyabean based on the content of fatty acids that are quite
highly and has a different fatty acid. For making ozonated oil is carried out by
using design ozonator which can operate during 12 hours. The condition of
reaction at temperature range of 15-22ºC for 42 hours gradually with constant air
flow rate of 180 L/h with ozone concentration of 60 mg/hr. The control will be
performed by Staphylococcus aureus bacteria effication by paper dishes method.
The sample will be characterized and analyzed to see the change of oil after
ozonation by using method of acid number, iodin number, FTIR, and pH. From
the research, each sample after ozonation process can deactives Staphylococcus
aureus bacteria. Olive oil and soyabean has higher effectively than other oils.]

 File Digital: 1

Shelf
 S54768-Honesty Indria Nisa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S54768
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xiii, 80 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S54768 14-18-404414476 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20385750
Cover