ABSTRAKSkripsi ini berfokus pada pembahasan mengenai perubahan strategi politik Husni
Mubarak dari eksklusi politik menuju inklusi politik di tahun 2000 dan sesudahnya.
Krisis legitimasi yang dihadapi oleh Husni Mubarak diduga menjadi sebab terhadap
perubahan strategi politik Husni Mubarak tersebut. Selain berfokus pada pembahasan
mengenai perubahan strategi politik Husni Mubarak, penulis juga berfokus pada
perolehan suara IM pada Pemilu Legislatif 2000 dan 2005. Melalui teori krisis
legitimasi dan oposisi politik, penulis melihat bahwa inklusi politik Husni Mubarak
didasari atas krisis legitimasi yang ia hadapi. Inklusi politik tersebut pada akhirnya
membuka ruang bagi IM untuk meningkatkan perolehan suaranya di tahun 2000-
2005.
ABSTRACTThis thesis focuses on changing in Husni Mubarak political strategy from political
exclusion to political inclusion in 2000 and post-2000. Legitimation crisis faced by
Husni Mubarak is considered as a cause on his political strategy change. Moreover,
this thesis also focuses on the rising of IM electoral gaining in Egypt Parliamentary
Election 2000 and 2005. By legitimation and political opposition theory, author
considers that Husni Mubarak’s political inclusion is based on crisis legitimation
faced by him. Finally, this inclusion has given political space for IM to increase its
electoral gaining in both parliamentary election.