ABSTRAKSungai Ciliwung merupakan salah satu dari sungai utama yang mengalir di wilayah DKI Jakarta. Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung meliputi areal 370.8 km2, dengan panjang sungai utama 124,1 km. DAS Ciliwung dibagi kedalam 3 bagian yang melingkupi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Provinsi DKI Jakarta. Sungai Ciliwung berkontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat yang tinggal disekitarnya, yaitu sebagai sumber penyediaan air baku, sumber air untuk irigasi, dan kepentingan lain. Penelitian ini dilakukan pada wilayah sungai Ciliwung yang membentang dari Kelurahan Batu Ampar sampai Kelurahan Kampung Bali. Berdasarkan data Bappeda Jawa Barat tahun 2013 bahwa telah terjadinya pencemaran di badan air sungai Ciliwung. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengolahan, membuat pemetaan pengolahan dan memberikan rekomendasi pengolahan air limbah domestik di setiap RW di Kelurahan Batu Ampar sampai Kelurahan Kampung Bali. Data didapat dengan 2 cara, yaitu dengan melihat literatur dan dengan survey sampel sesuai kelurahan yang dilewati sungai Ciliwung. Setelah itu, dilakukan identifikasi pengolahan air limbah domestik dan membuat pemetaan sistemnya. Hasil yang didapat adalah pencemaran air akibat pengolahan limbah domestik tidak dilakukan oleh masyarakat yang memiliki sistem pengolahan air limbah, melainkan oleh masyarakat bantaran sungai yang tidak mengolah air limbah domestik terlebih dahulu. Hal itu bisa dibuktikan dengan data pengolahan bahwa 79% kelurahan memiliki septic tank dan sisanya tidak, sebesar 74% responden memisahkan blackwater dan greywater, sebagian besar kelurahan sudah memiliki MCK dan sebanyak 67% responden tidak setuju dengan pengeluaran biaya untuk retribusi pengolahan air limbah.
ABSTRACTCiliwung River is one of the major rivers flowing in the Jakarta area. Ciliwung watershed covers an area of 370.8 km2, with the main stream length about 124.1 km. Ciliwung watershed is divided into 3 sections surrounding Bogor District, Bogor City, Depok and Jakarta Province. Ciliwung contribute in fulfilling the needs of people living, that is, as a source of supply of raw water, the source of water for irrigation, and other interests. The research was conducted on Ciliwung basin that stretches from the Batu Ampar to Kampung Bali district. Based on data in 2013 from Bappeda of West Java stated that Ciliwung river have experienced water pollution. The research aims to identify,mapping of processing and also to provide recommendation of domestic wastewater treatment in every RW (Rukun Warga) from Batu Ampar to Kampung Bali district. The data obtained in 2 ways, by looking at the literature and the corresponding sample survey of each district. The result from this research is water pollution comes from the riverbanks residents who do not have wastewater treatment systems. It can be proved that 79% of respondents from district had a septic tank, 74 % of respondents has been split blackwater and greywater, and 67% of respondents are not willing to pay the waste water treatment retribution.