ABSTRAKSkripsi ini membahas mengenai lolosnya kebijakan Kontantstøtte di parlemen
Norwegia (Storting) pada tahun 1998. Diinisiasi oleh partai kecil, yakni Kristelig
Folkeparti, kebijakan Kontantstøtte merupakan kebijakan yang kontroversial terkait
dengan dualisme kebijakan keluarga yang diakibatkannya. Melalui model penelitian
kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebuah partai kecil
yang tergabung dalam pemerintahan minoritas dapat meloloskan sebuah kebijakan
yang kontroversial. Analisis menggunakan teori koalisi ini mengungkap dukungan
dari partai di luar koalisi terhadap kebijakan tersebut. Dukungan muncul dari adanya
mutually beneficial agreement antara pemerintahan minoritas dengan partai di luar
koalisi.
ABSTRACTThis thesis scrutinizes the passing of Kontantstøtte policy by Norwegian parliament
(Storting) in 1998. Kontantstøtte is a controversial policies initiated by small party
namely Kristelig Folkeparti. The emergence of Kontantstøtte policy is the cause of
family policy dualism in Norway. Through a qualitative research, this study aims to
examine how Kontantstøtte policy could passed, emphasized on the supporting actors
outside the minority government. The support arise from the existence of mutually
beneficial agreement between the minority government and parties outside the
coalition.