ABSTRAKPenelitian ini praktek inventarisasi Gas Rumah Kaca pada PT CB atas inisiasi dari
perusahaan induknya untuk memenuhi regulasi yang ada. Analisis atas hasil data
dilakukan untuk melihat manajemen energi yang sudah dilakukan oleh
perusahaan. Dengan membandingkan implementasi dari PT CB dan dibandingkan
dengan Standar dan Regulasi yang ada seperti UU ESDM dan DEFRA, maka kita
akan bisa melihat bagaimana sebuah perusahaan menjalankan inventarisasi gas
rumah kaca di perusahaannya dan implikasi hal tersebut kepada pemangku
kepentingannya melalui stakeholder theory dan legitimacy theory.
ABSTRACTThis paper studies the practice Green House Gas Inventorization in PT CB as
initiated by the parent company to cope with the existing regulations. The result of
the analytical data was done to see how the company does the energy
management. By comparing PT CB implementation with the standards and
regulations such as UU ESDM and DEFRA, we could see how a company does its
green house gas inventorization activity and the implications to its stakeholders
through stakeholder theory and legitimacy theory.