ABSTRAKKecerdasan Emosional merupakan kemampuan untuk merasakan emosi, mengendalikan
perasaan dan pikiran, serta mengatur emosi yang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan dan pengalaman praktik seseorang. Penelitian deskriptif korelasi
dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional) bertujuan untuk mengetahui
hubungan usia, jenis kelamin, masa studi dan pengalaman praktikum di rumah sakit
dengan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa ilmu keperawatan. Sampel sebesar 198
responden yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian
menyatakan terdapat hubungan bermakna antara masa studi dengan tingkat kecerdasan
emosional p-value = 0,021 (< α = 0,05) dan pengalaman praktikum di rumah sakit
dengan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa p-value = 0,046 (< α = 0,05).
Sedangkan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dan jenis kelamin dengan
tingkat kecerdasan emosional mahasiswa. Penelitian ini diharapkan membantu Institusi
Pendidikan Keperawatan mengetahui tingkat kecerdasan emosional mahasiswanya.
ABSTRACTEmotional intelligent is an ability to fell emotion, controlling mind and feeling, and also
arrange emotion influenced by age, gender, educations level and experience of clinical
practice. This descriptive-correlative research with cross-sectional approach, aim to
identify the correlation between age, gender, study period, practice experiences in
hospital and level of emotional intelligent in nursing students. This research using 198
participants (stratified random sampling). The result showed there were a significant
relationship between study period and level of emotional intelligent p-value = 0,021 (<
α = 0,05) and also practice experiences in hospital and level of emotional intelligent pvalue
= 0,046 (< α = 0,05). Meanwhile, there were no significant relations between
ages, gender, with level of emotional intelligent. This research expected to assist
Nursing College know level of emotional intelligent among students.