ABSTRACTLaboratorium merupakan salah satu temapt kerja yang memiliki potensi bahaya
dan risiko K3 yang cukup besar. Dengan digunakannya berbagai peralatan dan
bahan, para pengguna laboratorium, khususnya Laboratorium Fakultas Teknik
Universitas Indonesia (FT UI), terpajan berbagai jenis bahaya seperti bahaya
kesehatan dan keselamatan. Oleh karena itu dituntut penerapan metode
pengendalian guna mereduksi potensi bahaya dan risiko K3 tersebut. Pelatihan
adalah salah satu metode control yang dapat diterapkan di laboratorium FT,
bersamaan dengan metode pengendalian lain baik engineering, administratif, atau
dengan alat pelindung diri.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan K3 yang
diperlukan oleh pekerja laboratorium sehingga dapat dilakukan program pelatihan
yang efektif dan efisien untuk menjawab permasalahan K3 yang ada di
laboratorium.Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode
wawancara mendalam kepada pekerja laboratorium dan observasi di laboratorium.
Proses analisis laboratorium atau tempat kerja meliputi analisis organisasi,
pekerjaan, dan personal.
Hasil dari analisis organisasi dapat melihat dukungan dari pihak manajemen
terkait pelaksanaan K3 di laboratorium, Hasil dari analisis pekerjaan dapat melihat
bahaya dan risiko dari pekerjaan di laboratorium, serta analisis personal melihat
pengetahuan dan data pelatihan dari pekerja di laboratorium sehingga
menghasilkan matriks pelatihan K3 untuk laboratorium FT UI. Pelatihan yang
lebih dibutuhkan untuk pekerja laboratorium yaitu bersifat konseptual dan
orientasi kepada perilaku K3 di laboratorium.
ABSTRACTLaboratory is one of the potential workplace that has large hazards and risks of
Occupational Health and Safety (OHS). With the use of a variety of equipment
and materials, particularly Laboratory, Faculty of Engineering, University of
Indonesia (UI FT), laboratory users exposed to various types of hazards such as
health and safety hazards. Therefore, the application of control methods are
required in order to reduce potential hazards and risks of OHS. Training is one of
the control methods that can be applied in the laboratory, in conjunction with
other control methods either engineering, administrative, or personal protective
equipment.
This study aims to analyze the training needs of OHS, required by the laboratory
worker training program so that it can be done effectively and efficiently to
address the problems that exist in laboratorium. This research uses a qualitative
design with in-depth interviews and observation to laboratory workers in the
laboratory. The process of laboratory analysis or analysis covering workplace
organization, work, and personal.
The results of the analysis of the organization can see the support from
management regarding the conduct of OHS in the laboratory, results of job
analysis to see the dangers and risks of work in the laboratory, as well as the
analysis of knowledge and personal look at the data in the training of laboratory
workers resulting OHS training matrix for laboratory in FT UI. More orientation
training is needed for laboratory workers and conceptual to change the behavior of
OHS in the laboratory.