ABSTRACTData menunjukkan bahwa prevalensi penyakit ISPA nasional selalu tinggi setiap tahun.Tahun 2012 tercatat sebanyak 53.637 kasus ISPA di depok. Salah satu penyebab ISPA adalah pencemaran udara. Tingginya konsentrasi pencemar udara di jalan margonda diduga sebagai salah satu penyebab ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor risiko kualitas udara ambient (PM10, suhu, kelembaban, dan kecepatan angin) dan karakteristik individu ( jenis kelamin, umur, status merokok, penggunaan APD, lama kerja dan masa kerja) terhadap kejadian ISPA pada pedagang kaki lima di sepanjang jalan margonda raya, depok, tahun 2014. Desain penelitian ini adalah crossectional dengan sampel berjumlah 100 orang responden. Hasil riset menunjukkan faktor risiko ISPA adalah PM10 (p 0,002; OR 6,952 ; CI : 2,128-22,715), jenis kelamin ( p 0,000 ; OR 48,750 ; CI 9,567-248,409), pendidikan ( p 0,001; OR 7 ; CI 2,164-22,642), kebiasaan merokok ( p 0,000 ; OR 16 ; CI 4,057-63,107) dan penggunaan APD ( p 0,000 ; OR 36.313 ; CI 6,432-205,008).
ABSTRACTThe data show that the national prevalence of respiratory disease is always high every years.This year 2012, there were 53 637 cases of ARI in Depok. ARI is one of the causes of air pollution. The high concentrations of air pollutants on the road Margonda suspected as one cause of ARI. This study aims to determine how much ambient air quality risk factors (PM10, temperature, humidity, and wind speed) and individual characteristics (gender, age, smoking status, use of PPE, and work long working life) on the incidence of respiratory infection on vendors Margonda five along the highway, Depok, 2014. was cross-sectional design of this study with a sample of 100 respondents. Research shows the risk factors of ARI is PM10 (p 0.002; OR 6.952; CI: 2.128 to 22.715), gender (p 0.000; OR 48.750; CI 9.567 to 248.409), education (p 0.001; OR 7; CI 2.164 to 22.642) , smoking (p 0.000; OR 16 CI 4.057 to 63.107) and the use of PPE (p 0.000; OR 36 313 CI 6.432 to 205.008).