ABSTRACTSkripsi ini membahas mengenai lingkar pinggang pada staf kependidikan FKM UI Depok tahun 2014. Tujuan skripsi ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor, hubungannya dan faktor dominan lingkar pinggang. Faktor-faktor tersebut yaitu usia, jenis kelamin, riwayat genetik, pengetahuan gizi, aktivitas fisik, durasi tidur, kebiasaan merokok, asupan energi, asupan karbohidrat dan asupan lemak. Lingkar pinggang merupakan pengukuran antropometri yang dapat mengindikasikan penumpukan lemak viseral tubuh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuatitatif dengan desain studi cros sectional. Penelitian ini dimulai dari tanggal 7 April hingga 25 April 2014. Terdapat 122 responden yang telah menyelesaikan pengisian dan wawancara kuesioner maupun pengukuran lingkar pinggang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ukuran lingkar pinggang responden sebesar 84,59 cm dengan prevalensi 41,8% memiliki lingkar pinggang melebihi cut off points. Maka terdapat hubungan antara jenis kelamin, riwayat genetik dan pengetahuan gizi terhadap lingkar pinggang. Hasil analisis multivariat, asupan lemak dan riwayat genetik sebagai faktor dominan lingkar pinggang. Peneliti menyarankan untuk mengurangi asupan lemak, menerapkan pola hidup sehat dan rutin melakukan pengukuran lingkar pinggang.
ABSTRACTThe focus of this study is about waist circumference in Education Staff at Faculty of Public Health, University of Indonesia, Depok 2014. The purpose of this study is to know about factors, its association and dominant factor of waist cirvcumference. The factors are age, sex, genetic history, nutrition knowledge, physical activity, sleep duration, smoking habit, energy intake, carbohydrate intake and fat intake. Waist circumference is an anthropometric measurement that indicating visceral fat accumulation. This study used quantitative method and cross sectional design. It was started on April 7th until April 25th. There are 122 respondents who fulfilling questionnaire and waist circumference measurement. This study’s result that mean of waist circumference is 84,59 cm with prevalence of waist circumference above cut off points is 41,8%. So, there is an association between sex, genetic history and nutrition knowledge with waist circumference. After using multivariate analysis, fat intake and genetic history as dominant factor of waist circumference. The researcher suggests to reduce fat intake, implement health lifestyle and often do waist circumference measurement.