UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Politik etnis pada masa pemerintahan gubernur Cornelis di Kalimantan Barat tahun 2007 hingga 2013 = Ethnic politics in the governor Cornelis s governance in West Kalimantan 2007-2013

Jeany Hartriani; Sri Budi Rahardjo, supervisor; Nuri Dyah Laksminto Rukmi Soeseno, examiner; Ali Muhyidin, examiner ([Publisher not identified] , 2014)

 Abstrak

ABSTRACT
Penerapan desentralisasi pada Masa Reformasi membuka kesempatan bagi kelompok etnis untuk memperjuangkan kepentingannya. Kondisi tersebut juga membuka kesempatan bagi elit politik untuk menggunakan isu etnis dalam rangka memperoleh kekuasaan politik. Penelitian ini membahas politisasi etnis yang dilakukan oleh elit politik di tingkat lokal sebagai upaya mendapatkan serta mempertahankan kekuasaan dengan mengangkat studi kasus pemerintahan Gubernur Cornelis di Kalimantan Barat tahun 2007 hingga 2013. Melalui metode kualitatif dan jenis penelitian eksplanatif, penelitian ini menggambarkan bahwa politisasi etnis yang dilakukan dalam proses pemilihan gubernur juga berlanjut selama masa pemerintahan. Melalui analisis dengan menggunakan teori elit instrumentalis etnis, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa politisasi etnis yang dilakukan dalam upaya memenangkan pemilihan gubernur juga dilakukan selama masa pemerintahan. Khususnya pada masa pemerintahan, politisasi etnis tidak hanya dilakukan dalam bidang politik tetapi juga di bidang birokrasi dan kebijakan pemerintah provinsi. Temuan lebih lanjut dari penelitian ini menunjukkan bahwa politisasi etnis telah memperlemah kualitas demokrasi yang berlangsung di tingkat lokal.

ABSTRACT
The implementation of decentralization during the Reformation Era has given the opportunity for the ethnic group to strive for their interest. This condition also has given the opportunity for the political elite to employ the ethnical issue in order to get the power. This research explains about ethnic politicization being conducted by political elite in local level as an effort to get and defend their power with the case study of Governor Cornelis’s governance period in West Kalimantan in 2007 until 2013. Through the qualitative method and explanative type of research, this research also shows that the ethnic politicization being conducted during the process of governor election also continues during the governance period. Through the analysis with elite ethnical instrumentalist theory, the result of this research shows that the ethnic politicization which has been done in order to win the vote in the governor election has also been conducted during the governance era. Specifically during the era of governance, the ethnic politicization not only had been done in political, but also in bureaucracy and policy of the provincial government. The further findings of this research observe that the ethnic politicization has weakened the quality of local democracy.

 File Digital: 1

Shelf
 S55870-Jeany Hartriani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S55870
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 234 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S55870 14-17-892118567 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20386446
Cover