ABSTRACTAngka penemuan kasus (Case Detection Rate) di Kota Sukabumi merupakan tertinggi ketiga di Provinsi Jawa Barat yaitu 75,83% pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas lingkungan rumah dengan kejadian TB Paru BTA (+) di Kota Sukabumi tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain studi unmatched case control. Sampel penelitian sebanyak 116 responden yang terdiri dari 58 kasus dan 58 kontrol dan tercatat dalam buku register bulan Februari-April 2014. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data variabel independen diperoleh dengan wawancara, observasi dan mengukur.
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pencahayaan (p-value: 0,000; OR: 4,222; 95%CI: 1,943-9,176), kepadatan rumah (p-value: 0,009; OR: 3,237; 95%CI: 1,401-7,477), jenis kelamin (p-value: 0,000; OR: 7,283; 95% CI: 3,161-16,782), status gizi (p-value: 0,000; OR: 10,667; 95% CI: 4,426-25,705) kejadian TB Paru BTA (+), sedangkan kelembaban, suhu, ventilasi, kepadatan kamar, umur dan pengetahuan tidak berhubungan dengan kejadian TB paru.
ABSTRACTCase Detection Rate of Sukabumi City is the third highest in West Java Province 75,83% in 2013. The purpose of this study is to determine quality of home environment with the incidence of pulmonary TB BTA (+) in Sukabumi City in 2014. This study used unmatched case-control design. The sample 116 people consists of 58 cases and 58 control recorded in the register book of February-April 2014. Sampling technique in this research using purposive sampling which is appropriate with the criteria of inclusion and exclusion. All of the data and informations in this research are collected using interviews, observations and variables measurement.
The result of bivariat analysis showed that there were correlation between lighting (p-value: 0,000; OR: 4,222; 95%CI: 1,943-9,176), housing density (p-value: 0,009; OR: 3,237; 95%CI: 1,401-7,477), sex (p-value: 0,000; OR: 7,283; 95% CI: 3,161-16,782), nutrition status (p-value: 0,000; OR: 10,667; 95% CI: 4,426-25,705) with the incidence of pulmonary TB. While other variables like humidity, temperature, ventilation, room density, age and knowledge have no correlation with the incidence of pulmonary TB.