UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada pengolahan dan pemurnian emas di PT. Antam Persero tbk unit pengolahan dan pemurnian logam mulia Pulogadung tahun 2014 = Occupational health and safety risk assessment on gold refining at PT. Antam Persero Tbk unit pengolahan dan pemurnian logam mulia Pulogadung in 2014

Indah Khoirun Nisa; Chandra Satrya, supervisor; Hendra, examiner; Heni D. Damayanti, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran tingkat risiko pada pengolahan dan pemurnian emas di PT Antam (Persero) Pulogadung. Proses pemurnian emas mengalami tiga tahapan proses utama, yakni proses peleburan, klorinasi, dan elektrolisis. Proses ini mempunyai berbagai bahaya dan risiko yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan maupun cedera pada pekerja, diantaranya bahaya fisik berupa heat stress, bising, radiasi inframerah, discomfort glare; bahaya kimia berupa fume, gas klor, aqua regia, Natrium tetraborat; bahaya mekanik dan bahaya ergonomi. Penilaian risiko berpedoman pada penilaian risiko oleh William T. Fine.
Dari hasil penilaian, risiko paling banyak berupa heat stress dan bising. Sedangkan pada existing risk level, tingkat risiko terbanyak berada pada tingkat acceptable dan tingkat risiko tertinggi adalah substansial pada risiko pengangkutan, kebisingan, terjatuh, terkena leburan dore, dan heat stress. Pada predictive level, hampir semua risiko berada pada tingkat acceptable dimana hanya tiga risiko yang berada pada tingkat substansial, yakni risiko penggunaan gas klor dan aqua regia.

This study aims to determine the level of risk on the processing gold refining at PT Antam (Persero) Pulogadung. The process has three main stage, smelting, chlorination, and electrolysis. The process has various hazards and risks that may cause health disorder or injuries to workers, including phisical hazards such as heat stress, noise, infrared radiation, and discomfort glare; chemical hazards in form of fume, gas chlorine, aqua regia, and sodium tetraborate; mechanical hazards and ergonomics hazards. Risk assessment based on the risk assessment by William T. Fine.
From the result of the risk assessment, the most hazard is heat stress and noise. While on the existing risk level, the most risk level is acceptable level and the highest level of risk is substansial at risk of lifting and transport, noise, fall, exposed to molten dore, and heat stress. At predictive level, almost all of the risks are at acceptable levels in which only three risks are at substantial level that is using of chlorine gas and aqua regia.

 File Digital: 1

Shelf
 S55255--Indah Khoirun Nisa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S55255
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer (rdadontent)
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 178 pages : illustration ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S55255 14-17-127027169 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20386560
Cover