UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan self efficacy dengan perilaku inovatif pada karyawan di tempat kerja di PT X = The correlation between self efficacy with innovative work behavior among employee at PT X

Hendy Christantia; Arum Etikariena, supervisor; Derry Busriati, examiner; Adi Respati, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perilaku inovatif di tempat kerja dengan self-efficacy pada karyawan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pertambangan yang menekankan inovasi pada proses operasionalisasinya. Penelitian ini diikuti oleh responden yang berjumlah 129 orang yang merupakan karyawan tetap perusahaan dengan minimal satu tahun pengalaman kerja.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan meminta kesediaan responden untuk mengisi kuesioner perilaku inovatif di tempat kerja dan self-efficacy. Penelitian ini difasilitasi skala pengukuran perilaku inovatif di tempat kerja dari Janssen (2000) dan psychological capital pada dimensi self-efficacy yang dikembangkan oleh Luthans, et al. (2007).
Hasil penelitian diperoleh hasil adanya hubungan positif signifikan antara kedua variable yaitu sebesar r = .540, dengan p < .01 (1-tailed) yang artinya bahwa semakin tinggi skor total dari self-efficacy karyawan maka semakin tinggi pula perilaku inovatif di tempat kerja. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan nilai dimana 29,16% self-efficacy memengaruhi perilaku inovatif di tempat kerja dan 70,84% disumbangkan faktor-faktor lain yang turut berpartisipasi dalam memunculkan perilaku inovatif di tempat kerja.

This study aimed to examine the correlation between self-efficacy with innovative work behavior on employees. This research was conducted at the mining company that emphasizes innovation in operationalization. This study was followed by respondents, amounting to 129 people who are regular employees of companies with at least one year of work experience.
This study was conducted with a quantitative approach is to ask respondents to fill out a questionnaire willingness innovative behavior in the workplace and selfefficacy. This study facilitated the measurement scale innovative behavior in the workplace from Janssen (2000) and psychological capital in the dimensions of self-efficacy developed by Luthans, et al. (2007).
Research results significant positive correlation between the two variables is equal to r = .540, p < .01 (1-tailed), which means that the higher the total score of self-efficacy, the higher the employee innovative behavior in the workplace. Furthermore, the results showed 29.16% where the value of self-efficacy influence innovative behavior in the workplace and contributed 70.84% to other factors that participate in generating innovative behavior in the workplace.

 File Digital: 1

Shelf
 S55674-Hendy Christianta.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S55674
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xix, 55 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S55674 14-18-088045698 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20386600
Cover