UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Persiapan melakukan tindak pidana dalam rancangan undang-undang tentang kitab undang undang hukum pidana (konsep 2013) = Preparation to commit crime in draft of penal code (concept of 2013)

Kiki Wulandari; Eva Achjani Zulfa, supervisor; Surastini Fitriasih, examiner; Nathalia, examiner ([, Universitas Indonesia], 2014)

 Abstrak

[ABSTRAK
Persiapan melakukan tindak pidana merupakan salah satu perubahan yang dilakukan RUU KUHP dalam rangka pembaruan hukum pidana. Sebelumnya pemidanaan terhadap perbuatan persiapan (voorbereidingshandeling) tidak dikenal dalam KUHP sebab perbuatan dalam tahap voorbereidingshandeling adalah tidak strafbaar sifatnya. Akan tetapi pemidanaan terhadap suatu perbuatan yang masih pada tahap sangat awal, lebih awal dari percobaan, sudah dikenal sebelumnya antara lain dengan adanya lembaga permufakatan jahat, Pasal 250 KUHP, Pasal 9 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, dan dalam Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Perumus RUU KUHP tidak menjelaskan apa yang mendasari dipidananya perbuatan persiapan juga tidak menjelaskan delik apa saja yang menjadi sasaran dari adanya lembaga persiapan ini. Dikhawatirkan pemidanaan terhadap perbuatan persiapan ini akan memunculkan sifat represif hukum karena sifatnya yang sangat subjektif.

ABSTRACT
, Preparation to commit crime is one of the changes that Draft of Penal Code does
in purpose of criminal law reform. Previously, criminalization to preparatory acts
(voorbereidingshandeling) was not known in existing Penal Code because acts in
preparation stage is not punishable. But criminalization to acts that still in the
early stage, earlier than attempt, has already known such as the existence of
conspiracy law, Penal Code Article 250, Article 9 Terrorist Act, and also The
Suppression of The Financing of Terrorism Act. The Legislator of Draft of Penal
Code doesn?t explain what is the underlying of the criminalization of the
preparatory acts and also doesn?t explain what kind of offences that illegal
preparatory acts can be used for. It is feared that the criminalization to preparatory
acts will emerge the repressive nature of criminal law due to its subjectivity]

 File Digital: 1

Shelf
 S56204-Kiki Wulandari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S56204
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [, Universitas Indonesia], 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 112 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S56204 14-18-263432034 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20386953
Cover