Timbulan sampah DKI Jakarta yang terus meningkat dan belum dapat tertangani dengan baik memaksa tiap sumber sampah untuk melakukan pengelolaan sendiri. Pengelolaan sampah di sumber bertujuan untuk mengurangi sampah yang diangkut dan dibuang ke TPA. Salah satu sumber sampah yang paling dominan dalam menyumbang sampah kota adalah pemukiman. Namun hingga saat ini masih banyak kawasan pemukiman yang belum melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi dari pemukiman tersebut. Rumah Susun Pinus Elok merupakan rumah susun yang ditujukan bagi masyarakat relokasi dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Dengan segala keterbatasan fasilitas dan pelayanan persampahan menyebabkan masalah sampah yang cukup serius di rumah susun ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah timbulan dan komposisi sampah sebagai dasar alternatif perencanaan sistem pengelolaan sampah yang dapat diterapkan di rumah susun ini.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata berat timbulan sampah di Rumah Susun Pinus Elok sebesar 0,229 kg/orang/hari dengan volume 1,829 L/orang/hari. Adapun komposisi sampah yang dihasilkan terdiri dari organik (65,03%), lain-lain (14,03%), plastik (12,56%), kertas (6,06%), kaca (1,37%), dan logam (0,95%). Potensi reduksi sampah di Rumah Susun Pinus Elok berkisar antara 60% - 62%.
Rekomendasi sistem pengelolaan sampah yang diajukan dititikberatkan pada aspek teknis operasional. Aspek teknis operasional yang direncanakan meliputi pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengolahan dan pengangkutan. Konsep perencanaan aspek teknis operasional rumah susun didukung oleh aspek peraturan, peran serta masyarakat, pembiayaan, dan lembaga.
Increasing of solid waste generation in DKI Jakarta encourages the waste sources to manage their own garbage. Waste management in source will reduce the amount of solid waste disposed to landfill site. One of the most dominant source of waste in the municipal solid waste is settlement area. However, there are many neighborhoods that have not done its solid waste management. This can be caused by several factors, one of them is a condition of that settlement. Pinus Elok is a flats that intended for the relocation of the middle-low economy level. With all the limitations of facilities and waste service, it causes a serious waste problem in this flats.
This study aims to determine the solid waste generation and composition as a basis for planning alternative waste management system that can be applied in this flats.
The result showed that the generation of solid waste in Pinus Elok Flats is 0,229 kg/person/day with a volume of 1,829 L/person/day. The composition of waste generated consists of organic (65,03%), others (14,03%), plastics (12,56%), paper (6,06%), glass (1,37%), and metals (0,95%). Potential waste reduction in Pinus Elok Flats is in a range of 60%?62%.
Recommendations of solid waste management system focused on the technical aspects of the operation. Technical aspects of the operation include storage, collection, processing, and transportation. The concept of the technical aspects of operation supported by regulatory aspects, community participation, financial, and institutions.