Skripsi ini membahas peranan dari service link facilitation pada perdagangan intra industri Indonesia yang memfokuskan pengamatan pada kasus perdagangan part and component dengan 10 negara yang menjadi mitra dagang utama Indonesia selama periode 2001-2012. Biaya service link yang semakin menurun seiring kemajuan teknologi dan kondisi infrastruktur di beberapa negara yang semakin membaik dapat diamati melalui peningkatan nilai indeks service link facilitation di setiap negara. Hasil penelitian dengan melakukan pengujian secara ekonometrika dengan metode panel data telah menegaskan bahwa peningkatan rata-rata indeks service link facilitation signifikan mempengaruhi terbentuknya perdagangan intra industri untuk kasus part and component, sedangkan selisih perbedaan GDP per kapita Indonesia memiliki hubungan yang negatif. Selain itu laju FDI, dan skala ekonomis memberikan pengaruh yang positif terhadap nilai perdagangan intra industri.

---

This study aims to analyse the role of service link facilitation on the intra industry trade of part and component industry between Indonesia and its 10 major partners countries during 2001-2012. Decreasing service link cost due to technology development and better infrastructure condition can be measured from improvement of service link facilitation in Indonesia and its trading partners. By using econometrics model with panel data, this study shows that service link facilitation affect significantly on the increasing intra industry trade for part and component, gap of GDP per capita has negatif relation with the intra industry trade of part and component. In addition, FDI and average population did not significantly affect the intra industry trade of part and component.