Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan global saat ini. Penelitian ini meneliti pasien tuberkulosis yang mengalami riwayat putus obat anti tuberkulosis atau default. Dampak yang ditimbulkan dari putus obat ini akan meningkatkan resiko terjadinya Multi drug resistance tuberculosis (MDR-TB), yang berakibat pengobatan lebih lama, lebih mahal dan lebih banyak menularkan ke orang lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktorfaktor yang menyebabkan pasien tuberkulosis berhenti minum obat anti tuberkulosis sebelum waktunya di suatu rumah sakit di Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kwantitatif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan total sampling sebanyak 31 pasien putus obat anti tuberkulosis. Hasil dari analisa univariat didapatkan faktor tertinggi yang mempengaruhi putus obat anti tuberkulosis adalah kurang mengerti informasi. Implikasi keperawatan di penelitian ini adalah perawat perlu meningkatkan perannya sebagai edukator, konselor, dan motivator serta mereview kembali pendekatan edukasi yang selama ini diberikan pada pasien tuberkulosis dengan pengobatan obat anti tuberkulosis.
Tuberculosis is an infectious disease that becomes a global health problem today. This study examines patients who had a history of default tuberculosis. Where the impact of default tuberculosis will increase the risk of multiple drug resistance tuberculosis, which resulted in longer treatment, more expensive and more infect other people. The purpose of this study was to determine the factors that cause tuberculosis patient stopped taking anti-tuberculosis medication prematurely in the pulmonary clinic of a hospital in Jakarta, Indonesia. The design study is a descriptive quantitative with cross-sectional approach, using total sampling as many as 31 samples patients of default tuberculosis. Results showed that the highest factor affecting default of anti tuberculosis drug is a lack of understanding about information given. This study suggests that nurse have to improve their educating, coseling, motivating and reviewing the education approach that have been provided to tuberculosis patient with anti-tuberculosis medication treatment.