[Tingkat keuntungan yang diperoleh investor dari investasi obligasi disebut
sebagai imbal hasil. Sementara grafik yang menggambarkan hubungan antara
imbal hasil obligasi dengan berbagai jangka waktu jatuh temponya disebut
sebagai kurva imbal hasil. Obligasi merupakan instrumen investasi yang semakin
diminati oleh masyarakat Indonesia, namun nilai imbal hasil obligasi terus
berubah-ubah sepanjang waktu sehingga menjadi permasalahan bagi investor
dalam mengambil keputusan agar memperoleh keuntungan yang optimal. Oleh
karena itu, dibutuhkan suatu model stokastik untuk menjelaskan pergerakan imbal
hasil tersebut. Model Cox-Ingersoll-Ross (CIR) merupakan salah satu model
stokastik tingkat bunga paling sederhana yang menjamin prediksi tingkat bunga
tidak negatif. Tugas akhir ini akan membahas mengenai suatu teknik peramalan
kurva imbal hasil bernama Stock Dog yang diimplementasikan pada hasil simulasi
Monte Carlo atas model tingkat bunga CIR. Teknik Stock Dog akan memaksa
tingkat bunga tetap berada di dalam suatu batas tertentu saat simulasi Monte Carlo
berlangsung. Saat volatilitas pasar tidak tinggi, peramalan dengan teknik Stock
Dog akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan peramalan dengan
model CIR saja., Profits from bond investments are called yield. While a graph illustrating
the relationship between bond yields with various maturities period referred to as
the yield curve. Bonds are investment instruments that are increasingly growing in
demand by the people of Indonesia, but the value of bond yields continue to
change over time so it becomes a problem for investors in making decisions in
order to obtain optimal benefits. Therefore, we need a stochastic model to
describe the movement of the yield. Cox-Ingersoll-Ross model is one of the
simplest stochastic model of interest rate that guarantees prediction rate to be nonnegative.
This paper will discuss a yield curve forecasting technique called Stock
Dog that is implemented on the results of Monte Carlo simulation of Cox-
Ingersoll-Ross model. This Stock Dog technique will force interest rates remain
within upper and lower bands during the Monte Carlo simulation. When market
volatility is not high, Dog Stock forecasting techniques will give better results
compared with the forecasting model of CIR alone.]