ABSTRAKHasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2010, pemberian ASI
eksklusif hanya 15,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara karakteristik dan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan
pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini dilakukan terhadap 83 orang dengan
menggunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian didapatkan pengetahuan
tentang ASI eksklusif tinggi yaitu sebesar 59,0% dan pemberian ASI eksklusif
hanya 44,6%. Menggunakan alpha 0,05, hasil analisis data dengan uji ANNOVA
didapatkan tidak ada perbedaan pemberian ASI eksklusif pada kelompok umur
(pvalue=0,551) dan pendidikan (pvalue=0,521) dengan pemberian ASI eksklusif.
Hasil analisis chi square ditemukan tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara pekerjaan (pvalue=0,629) dan tingkat pengetahuan (pvalue=0,156) ibu
dengan pemberian ASI eksklusif. Pemberian edukasi tentang ASI eksklusif harus
lebih ditingkatkan serta jumlah tenaga kesehatan lebih banyak lagi agar bisa
menjangkau masyarakat, dalam hal ini ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita.
ABSTRACTThe result of Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) in 2010, exclusive breastfeeding
is only 15.3%. This study aims to determine the relationship between the
characteristics and level of mother’s knowledge about exclusive breastfeeding
with giving exclusive breastfeeding. This study was conducted on 83 people with
using purposive sampling. From the results, knowledge about exclusive
breastfeeding high at 59.0% and giving exclusive breastfeeding is only 44.6%.
Using an alpha of 0.05, the results of data analysis to ANNOVA test found no
difference in exclusive breastfeeding at age group (pvalue = 0.551) and education
(pvalue = 0.521) with exclusive breastfeeding. The results of chi-square analysis
found no significant relationship exists between work (pvalue = 0.629) and the
level of mother’s knowledge (pvalue = 0.156) with giving exclusive breastfeeding.
Provision of education about exclusive breastfeeding should be increased
and the number of health workers more in order to reach the public, in this case
pregnant women and mothers with toddlers.