ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menggambarkan kebijakan Kementerian Luar Negeri
dalam pengembangan karir dan kehidupan pribadi diplomat wanita di Indonesia.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kebijakan tersebut menyebabkan terbentuknya kebebasan
bagi diplomat wanita untuk berkarir atau menjadi pendamping suaminya dalam
perwakilan. Pilihan tersebut menyebabkan terjadinya penghambatan karir
diplomat wanita ketika memilih menjadi pendamping suaminya dalam
perwakilan, sedangkan pada sisi lain ketika memilih sebagai perwakilan, hal ini
dapat berpotensi menyebabkan konflik pekerjaan-keluarga
ABSTRACTThis research aims to describe the Ministry of foreign affairs’s policy in
development of career and personal life of female diplomat in Indonesia. This is a
qualitative research approach. Data collection techniques used are interviews and
literature studies. The result of this research indicate that Ministry of Foreign
Affair’s policy causes a freedom for female diplomat to choose her career or be a
housewife in the representative. Its causes the hampered of female diplomat’s
career when she choose to be a housewife in the representative. In the other
option, it could be the potential that causes work-family conflict