ABSTRAKSkripsi ini membahas tentang perkembangan anak tunggal khususnya mengenai
capaian keterampilan sosial. Pembahasan mengenai sosialisasi anak tunggal
dilakukan dengan menggunakan Pemikiran Ekologi. Pemikiran ini digunakan untuk
melihat keterkaitan dari latar-latar yang dimiliki anak dalam memberikan
sosialisasi. Metode kualitatif digunakan berkaitan dengan model studi ini yang
bersifat naratif. Dari tiga anak tunggal yang menjadi informan, dua diantaranya
memiliki keterampilan sosial lebih baik dari satu anak lainnya. Kedua anak tunggal
tersebut melalui interaksi-interaksi yang beradaptasi dengan ketunggalannya;
sebuah proses yang membuat keterampilan sosial dari satu anak lainnya tidak
terlalu terlatih dan berkembang dengan baik.
ABSTRACTThis final paper discusses about only child development, mainly focused in its
social skill as output of child’s socialization. This study investigates the
socialization using the framework of (human) ecology. This thought useful in order
to examine the relevance of each layer in ecological framework when doing the
socialization processes. Qualitative method used by this paper related to its
narrative model of inquiry. Two out of three informant shows better social skill
than the other one. Both of them pass through the adaptive interaction in each
ecosystem when encounter their onliness; the process which made the poorer one
less having good social skills.