Skripsi ini membahas antologi puisi karya Han Yong-un, salah satu dari 33 orang yang memimpin perjuangan kemerdekaan pada tahun 1919, yang berjudul "Nim-ui Chimmuk" yang terbit tahun 1926. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan desain deskriptif. Makna Nim yang merupakan sebuah simbol, dapat diartikan sebagai "kekasih", "Tuhan", atau "Kemerdekaan".
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa Nim lebih tepat diinterpretasikan sebagai ?Kemerdekaan Korea?, dan puisi ini memiliki pesan tersirat untuk membangkitkan semangat rakyat Korea untuk tidak menyerah dalam mengejar kemerdekaan Korea setelah usaha mereka gagal dan membawa mereka ke dalam depresi dan keputusasaan.
This study focused on deeper meaning of Nim-ui Chimmuk, a poem anthology created and released in 1926 by Han Yong-un who was also one of 33 patriots leading Korea‟s independence movement. This study is qualitative descriptive. Nim, as a symbol, can be interpreted as "lover", "God
, or "independence".
The conclusion is that the meaning of Nim is best to be interpreted as "Korea`s independence", as well as this poem anthology was made to give spirit and hope to Korean people to keep struggling in achieving their independence.