ABSTRAKPeneliatian kualitatif ini menggambarkan analisis beban kerja pegawai di biro
kepegawaian dan ortala Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum RI.
Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan kajian kepustakaan.Penelitian
ini menemukan bahwapelaksanaan analisis beban kerja pegawai di unit instansi
ini sudah baik, tetapi hasil dari penghitungan analisis beban kerja ini menjadi
tidak efektif karena saat hasil analisis beban kerja belum tentu akan seluruhnya
disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi
Birokrasi. Hal tersebut menyebabkan dalam pelaksanaannya analisis beban kerja
tidak selalu akan dijadikan formasi pegawai.
ABSTRACTThis qualitative study describesThe Implementation of Workload Analysis of
employees in the Bureau Personnel and Ortala Secretariat GeneralMinistry of
Public Works RI. Data have been collected from in-depth interviews and studying
related documents.This study finds that the workload analysis of employees in
Ministry of Public Works is well-implemented, yet the result is ineffective because
it is not always approved by State Minister for the Empowerment of State
Personnels and Bureaucracy Reform. Hence, the result of workload analysis of
employees does not always result in personnel formation