ABSTRAKDiabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis yang terjadi ketika
pankreas tidak memproduksi insulin, suatu hormon yang mengatur kadar glukosa
darah, atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan, secara
efektif. Salah satu terapi farmakologi pengobatan diabetes melitus adalah dengan
menghambat α-glukosidase yang bertanggung jawab terhadap pemecahan ikatan
oligosakarida atau disakarida menjadi monosakarida sehingga memperlambat
penyerapan karbohidrat di usus. Fraksi etil asetat dari ekstrak etanol daun
Garcinia daedalanthera Pierre. diketahui memiliki kemampuan yang baik
terhadap penghambatan aktivitas α-glukosidase. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui fraksi teraktif yang dapat menghambat α-glukosidase dan
mengetahui golongan senyawa yang terkandung di dalamnya. Fraksi etil asetat
difraksinasi dengan kromatografi kolom diperoleh 122 fraksi, fraksi dengan
kromatogram yang sama digabungkan hingga diperoleh 4 fraksi gabungan.
Pengujian aktivitas penghambatan α-glukosidase terhadap gabungan fraksi
dilakukan dengan mengukur serapan p-nitrofenol pada 400 nm. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa fraksi gabungan 3 memiliki nilai IC50 terbaik dengan nilai
127,768 μg/mL. Fraksi tersebut mengandung senyawa glikosida, fenol, dan tanin.
ABSTRACTDiabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that occurs when the pancreas does
not produce insulin, a hormone that regulates blood sugar, or when the body
cannot effectively use the insulin it produces. One of the pharmacologic theraphy
used in diabetes mellitus is inhibiting α-glucosidase which responsible for
hydrolysis of oligosaccharides or disaccharides into monosaccharide which makes
the absorption of carbohydrate in gastrointestinal tract delayed. Ethyl acetate
fraction from etanol extract of Garcinia daedalanthera Pierre. leaves are known
to have a good inhibitory activity against α-glucosidase. This research aimed to
get the most active fraction and to know what phytochemical compounds within.
Ethyl acetate fraction fractionated by column chromatography acquired 122
fractions, fractions with the same pattern of chromatograms combined, obtained 4
composite fractions. Inhibitory activity α-glucosidase test was perfomed by
measuring the absorption from p-nitrofenol at 400 nm. The result showed that
composite fraction number 3 had the best IC50 value, 127,768 μg/mL. This
fraction contained glycosides, phenols, and tannins.