ABSTRAKPenelitian ini membahas pengadaan koleksi risalah rapat pembahasan undang undang
yang dilakukan oleh Perpustakaan DPR RI. Alasan yang melatarbelakangi
penelitian ini adalah tidak lengkapnya koleksi risalah rapat yang dikumpulkan
oleh Perpustakaan DPR RI. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi proses
pengadaan risalah rapat di Perpustakaan DPR RI, sehingga dari proses tersebut
bisa ditemukan apa yang menjadi kendala dalam pengadaan koleksi risalah rapat
di Perpustakaan DPR RI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengadaan koleksi risalah rapat di Perpustakaan DPR RI memiliki alur yang jelas,
yaitu mulai dari risalah rapat dibuat oleh Bagian Risalah sampai risalah rapat
diserahkan oleh Ardok ke Perpustakaan. Dari alur tersebut ditemukan kendala
yang menyebabkan koleksi risalah rapat di Perpustakaan DPR RI tidak lengkap,
yaitu anggaran yang disediakan untuk pencetakan risalah rapat terbatas, sehingga
hanya risalah rapat yang bersifat mendesak yang dicetak. Penelitian ini
menyarankan agar risalah rapat dalam bentuk tercetak sebaiknya dialihmediakan
ke dalam bentuk CD, atau ada baiknya risalah rapat tersebut tetap dikumpulkan
oleh perpustakaan dalam bentuk tercetak, tetapi bentuk fisiknya dibuat menjadi
lebih sederhana (dijilid biasa) supaya anggaran yang dikeluarkan tidak banyak.
ABSTRACTThis research discusses about the collection’s acquisition of legislative minutes
which is done by the Library of Indonesian Parliament. The research is conduct
because of the legislative minutes collected by the library is incomplete. The main
goal is to identify process of the collection acquisition of legislative minutes in the
Library of Indonesian Parliament, so from the process researcher can find what is
the problem in the acquisition. The method used is qualitative which use study
case method. The result of research shows that the collection’s acquisition of
legislative minutes in Library of Indonesian Parliament already in the right way,
which is from making legislative minutes until transfering legislative minutes by
archive and documentation to the library. From this way, researcher can find
problem that causes the collection’s acquisition of legislative minutes incomplete,
which has limited budget provided. This research suggested that the acquisition
collection of legislative minutes should be in the form of printed media transferred
to CD or be kept in the form of printed media. However, the collection’s
acquisition of legislative minutes in physical form will make it simpler than
before, in order to save the budget.