ABSTRAKBencana tanah longsor sering terjadi di Indonesia, khususnya di wilayah –
wilayah yang mempunyai lereng tidak stabil. Di Sumatera Barat, khususnya Kota
Sawahlunto bencana tanah longsor telah menjadi masalah serius. Penelitian ini
bertujuan untuk menginformasikan potensi dan sebaran kejadian tanah longsor,
serta karakteristik tanah longsor di Kota Sawahlunto. Metode penelitian yang
digunakan ialah metode SINMAP (Stability Index Mapping) untuk menghasilkan
wilayah potensi tanah longsor dan metode analisis spasial deskriptif untuk
menjelaskan karakteristik tanah longsor. Hasil penelitian menunjukkan luas
wilayah potensi longsor mencapai 28,62 Km2, dan longsor yang terjadi secara
umum berada pada kelerengan > 15%, jenis tanah glei humus dan podsolik, dan
penggunaan tanah kebun campuran dan pemukiman. Kejadian longsor akan
meningkat pada musim penghujan.
ABSTRACTLandslides are often occur in Indonesia, especially in the regions that have
unstable slopes. In West Sumatra, particularly in Sawahlunto, landslides have
become a serious problem. This study aims to inform potential landslide areas and
distribution, as well as the characteristics of landslides in Sawahlunto. Landslides
potential areas are being generated by using SINMAP (Stability Index Mapping) s
and descriptive spatial analysis are used to explain the characteristics of
landslides. The results indicates total area of landslides potential is 28.62 km2,
and in general, landslides occur on the slope > 15%, in glei humus and podzolic
soil, and on mixed gardens and residential. In the rainy season, the incidence of
landslides will increase.