ABSTRAKSkripsi ini memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai bagaimana suatu
sengketa yang timbul akibat interpretasi dan pelaksanaan perjanjian-perjanjian
ekonomi ASEAN diselesaikan dengan ASEAN Protocol on Enhanced Dispute
Settlement Mechanism 2004 dan ASEAN Comprehensive Investment Agreement
2009, berikut dengan penerapan dari kedua instrumen tersebut sejauh ini. Penulis
melakukan perbandingan dari kedua instrumen tersebut dengan penyelesaian
sengketa yang terdapat dalam World Trade Organization, dan International Centre
for Settlement of Investment Disputes, dikarenakan mekanisme penyelesaian
sengketa yang terdapat dalam ASEAN Comprehensive Investment Agreement 2009
dan ASEAN Protocol on Enhanced Dispute Settlement Mechanism 2004 memiliki
kesamaan dengan mekanisme penyelesaian sengketa yang terdapat dalam
International Centre for Settlement of Investment Disputes dan World Trade
Organization, keempat mekanisme penyelesaian sengketa yang disediakan oleh
masing-masing instrumen / organisasi tersebut dapat digunakan untuk menyelesaikan
sengketa di bidang investasi.Dalam melakukan penelitian ini, Penulis menemukan
bahwa sebenarnya ASEAN Protocol on Enhanced Dispute Settlement
Mechanism2004 menggunakan mekanisme penyelesaian sengketa yang terdapat
dalam World Trade Organization sebagai model pembentukannya, begitu pula
dengan penerapan dari ASEAN Protocol on Enhanced Dispute Settlement
Mechanism2004 dan mekanisme penyelesaian sengketa ASEAN Comprehensive
Investment Agreement 2009 di ASEAN sejauh ini yang belum terwujud sesuai
dengan yang diharapkan. Penulis juga menemukan bahwa ternyata penyelesaian
sengketa yang disediakan oleh ASEAN Comprehensive Investment Agreement 2009
lebih variatif dibandingkan dengan yang disediakan dalam International Centre for
Settlement of Investment Disputes.
ABSTRACTThe focus of this mini-thesis is to give a comprehensive explanation on how does a
dispute, which arises from ASEAN economic agreements, are settled using ASEAN
Protocol on Enhanced Dispute Settlement Mechanism 2004 and ASEAN
Comprehensive Investment Agreement 2009, as well as the application of both
instruments, dispute settlement wise, in ASEAN by far. This study also compares the
dispute settlement mechanisms provided in ASEAN Protocol on Enhanced Dispute
Settlement Mechanism 2004 and ASEAN Comprehensive Investment Agreement
2009, with the dispute settlement mechanisms provided in the World Trade
Organization and International Centre for Settlement of Investment Disputes, based
on the fact that all of the dispute settlements above are applicable for investment
dispute.In working on this research, it was revealed that the ASEAN Protocol on
Enhanced Dispute Settlement Mechanism 2004 models on the dispute settlement
mechanism in World Trade Organization, it was also found that the application of
both instruments, dispute settlement wise, is so far, not as expected as it would’ve
been. The thesis also reveals that the dispute settlements provided by ASEAN
Comprehensive Investment Agreement 2009 are more variative than the dispute
settlements provided in International Centre for Settlement of Investment Disputes.