ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan perilaku penemuan
informasi editor media online LenteraTimur.com dengan menggunakan model
perilaku penemuan informasi Wilson yang pertama untuk menjelaskan perilaku
penemuan informasi di tingkat makro dan model perilaku penemuan informasi
Ellis untuk tingkat mikro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif, dan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Sampel yang
digunakan adalah Pemimpin Redaksi sebagai editor LenteraTimur.com.
Pengumpulan data penelitian diperoleh dari hasil studi literatur, wawancara, dan
catatan lapangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa kebutuhan informasi editor
LenteraTimur.com adalah 5W+1H dengan perspektif dari kebudayaan setempat.
Sumber-sumber informasi yang digunakan oleh editor LenteraTimur.com adalah
sumber-sumber primer yang didapatkan melalui wawancara langsung, internet,
maupun buku fisik. Sedangkan hambatan-hambatan yang muncul adalah
kemampuan evaluasi pengetahuan, latar belakang etnis, peran sebagai jurnalis,
keuangan, serta kompetensi kontributor. Sedangkan pada tingkat mikro, pada
tahap starting peran media sosial sangat membantu untuk mengetahui topik yang
akan dicari, pada tahap chaining dilakukan penelusuran terhadap kutipan, baik
tertulis maupun lisan, pada tahap browsing dilakukan penelusuran terhadap situssitus
yang berhubungan dengan multikulturalisme, pada tahap monitoring
dilakukan pemantauan terhadap media sosial dan situs yang sering digunakan,
pada tahap differentiating dilakukan pengecekan terhadap referensi yang
digunakan, pada extracting informasi yang ada akhirnya digunakan untuk
penyuntingan, pada tahap verifying dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan
naskah, pada tahap ending dilakukan kegiatan untuk menampilkan naskah tersebut
di situs LenteraTimur.com. Dalam setiap aktivitas penemuan informasi ini,
kebenaran atas informasi yang didapatkan selalu diperiksa.
ABSTRACTThe focus of this study is to identify and describe the information seeking
behavior of the editor of LenteraTimur.com using the Wilson’s first model of
information seeking at the macro level and Ellis’ information seeking model at the
micro level. This study used qualitative research methods and descriptive analysis
approach. The sample used in this research was the Editor in Chief as the editor of
LenteraTimur.com. The collection of research data was obtained from the
literature review, interviews, and field notes. The study states that the information
needs of LenteraTimur.com’s editor is 5W +1 H with the perspective of the local
communities. The sources of information used by the editor of LenteraTimur.com
are primary sources that have been obtained through direct interviews, the internet,
and printed books. The intervening variables that came up are the ability of
knowledge evaluation, ethnic background, role as a journalists, financial, and the
competence of contributors. While at the micro level, at the starting stage social
media is very useful assist the editor to find the topic of news production. At the
chaining stage is following the sources of quotes, whether it is written or oral for
the news production. At the browsing stage is browsing the multicultural based
sources of information. At the monitoring stage is monitoring the social media and
websites that are often used to find the information for news editing. At the
differentiating stage is checking the references used in information used in news.
At the extracting stage, the information is used for news editing. At the verifying
stage is checking the completeness of the news properties. And at the ending stage
is displaying the text on the LenteraTimur.com’s site. In every activities of
information seeking, the truth of an information is always checked.