ABSTRAKTujuan
Mengetahui hubungan antara kerusakan sendi dinilai menggunakan metode Sharp/ van der Heijde dengan lama sakit penderita artritis reumatoid.
Metode
Penelitian analitik potong lintang serial menggunakan data sekunder radiografi manus dan pedis bilateral dari 72 penderita artritis reumatoid dewasa yang berobat ke poliklinik Reumatologi RS Ciptomangunkusumo. Dari data radiografi tersebut dilakukan pengukuran kerusakan sendi dengan metode Sharp/ van der Heijde. Data lama sakit dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu < 2 tahun, 2-4 tahun dan > 4 tahun. Dilakukan uji statistik Kruskall Wallis untuk mengetahui hubungan kerusakan sendi dinilai menggunakan metode skoring Sharp/ van der Heijde dengan lama sakit pasien artritis reumatoid.
Hasil
Didapatkan korelasi antara skor kerusakan sendi dinilai dengan menggunakan metode Sharp/ van der Heijde dengan lama sakit serta grafik progresivitas kerusakan sendi seiring lama sakit pasien artritis reumatoid. Didapatkan pula data data dasar pasien artritis reumatoid, data sebaran lesi patologis, data sebaran lokasi kerusakan sendi tiap-tiap kategori lama sakit.
Kesimpulan
Didapatkan korelasi secara statistik signifikan antara kerusakan sendi pasien artritis reumatoid dinilai dengan menggunakan metode Sharp/ van der Heijde dengan lama sakit. Didapatkan pula data lain berupa lokasi kerusakan tersering yaitu pergelangan tangan dan lesi patologis terbanyak berupa osteoporosis parartikular dan kista subkortikal. Pengaruh terapi terhadap skor kerusakan sendi tidak dapat disimpulkan karena tidak terdapat data mengenai jenis, lama dan kepatuhan pasien dalam terapi.
ABSTRACTObjectives
To determine correlation between joint damage in RA patients using Sharp/ van der Heijde method and duration of complaints.
Methods
Analytic cross sectional research design utilizing secondary data of bilateral hand and feet radiograph of 72 adult rheumatoid arthritis seeking medical treatment at Rheumatology clinic, Ciptomangunkusumo Hospital. Measurement of radiographic data is done to determine joint damage through Sharp/ van der Heijde method. Duration of complain data is categorized into 3 groups, < 2 years, 2-4 years and > 4 years. Kruskall Wallis statistic analysis was carried out to determine correlation between joint damage using Sharp/ van der Heijde scoring method and duration of rheumatoid arthritis duration of complaints.
Results
Joint damage score, measured through Sharp/ van der Heijde method is correlated with duration of complain, demonstrated with progressivity graphic. Distribution of pathologic lesion and joint damages was also obtained for each duration of complaint category.
Conclusion
Statistical significant correlation was obtained between joint damage and duration of complaint. Data concerning derangement location was also obtained, namely at wrist and the most common pathologic lesion is periarticular osteoporosis and subcortical cyst. The influence of treatment to joint derangement score was inconclusive due to the absence of data concerning method, duration and patient complience of treatment.