ABSTRAKStatus gizi ibu hamil berperan penting dalam kondisi kehamilan dan bayi yang
akan dilahirkan. Masih tingginya kasus risiko KEK pada ibu hamil di Kota
Cilegon terutama di wilayah kerja Puskesmas Jombang memerlukan upaya-upaya
terobosan diantaranya melalui upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan gizi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan predisposing factor,
enabling factor, need factor terhadap perilaku Pemanfaatan Pelayanan Gizi oleh
ibu hamil dengan risiko KEK di Klinik Gizi Puskesmas Jombang.
Desain penelitian ini adalah non eksperimen dengan pengumpulan data secara
cross sectional pada data primer yang terdiri dari 178 responden. Penelitian
dilakukan pada bulan Maret-Juni 2014, menggunakan kuesioner yang diisi oleh
responden. Analisis data dilakukan adalah analisis univariat, analisis bivariat
menggunakan chi square, dan analisis multivariat menggunakan regresi logistik
ganda model prediksi.
Hasil penelitian menunjukkan proporsi perilaku Pemanfaatan Pelayanan Gizi yang
tidak baik lebih besar yaitu 62,4%. Faktor predisposing diantaranya paritas,
pengetahuan, sikap, faktor enabling diantaranya dukungan suami, pendapatan
keluarga, kepemilikan asuransi, dan faktor need berhubungan signifikan dengan
Pemanfaatan Pelayanan Gizi. Variabel pengetahuan merupakan faktor dominan
setelah dikontrol oleh pendapatan keluarga, kepemilikan asuransi, kebutuhan,
paritas, sikap, dan dukungan suami.
ABSTRACTNutritional status of pregnant women is important condition for pregnancy and
the baby born. The high risk CED cases of among pregnant women in Cilegon,
especially in Jombang health center area, required measured in improved
nutritional health services.
This study aims to determine the influence of predisposing factors, enabling
factors and need factors toward nutritional service utilization behavior by the
pregnant women with risk CED in clinical nutrition Jombang health center.
This study was non experimental design using cross sectional methode approach
in data collection primary data was taken from 178 respondents who were total
population. The study was conducted in March-June 2014, using questionnaires
completed by respondents. Data were analyzed througt univariate, bivariate
using chi square, and multivariate analysis using multiple logistic regression with
prediction model.
The Results showed that the poor utilization behavior is more than half of the
respondents (62,4%). Predisposing factors such as parity, knowledge, attitudes,
enabling factors such as support of her husband, family income, insurance
ownership, and need factors are associated with nutritional service utilization.
Knowledge is found as the must dominant variable measured of utilization in
clinical nutrition after controlled by family income, insurance ownership, need,
parity, attitudes, and support of her husband .