ABSTRAKPerubahan organisasi pada instansi pemerintah pelayanan publik sebagai
konsekuensi dari kebijakan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan Remunerasi
Kinerja ternyata membawa dampak yang cukup kuat terhadap kondisi internal
organisasi, yaitu menyangkut iklim komunikasi organisasi dan kepemimpinan.
Vaiabel-variabel ini sangat berkaitan dengan kepuasan komunikasi para
pegawainya.
Berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi, Visionaritas dan
Transformasionalitas Kepemimpinan terhadap Tingkat Kepuasan Komunikasi
Pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh iklim
komunikasi organisasi, visionaritas dan transformasionalitas kepemimpinan
terhadap tingkat kepuasan komunikasi para pegawai di Badan Kepegawaian
Negara sebagai dampak adanya kebijakan Reformasi Birokrasi dan Tunjangan
Remunerasi Kinerja. Beberapa teori utama yang dipegunakan untuk membedah
dan membahas hal tersebut, seperti Iklim Komunikasi (Redding), , Kepemimpinan
Visioner (Burt Nanus, Seth Kahan), Kepemimpinan Transformasional (Bass dan
Avolio) dan Kepuasan Komunikasi (Downs dan Hazen). Pada dasarnya teori-teori
tersebut menyatakan bahwa iklim komunikasi yang kondusif di dalam organisasi
serta penggunaan kepemimpinan visioner dan transformasional yang dengan perubahan organisasi memberikan dorongan yang kuat ke arah
pembentukan kepuasan komunikasi para pegawainya yang selanjutnya dapat
meningkatkan para pegawainya untuk berkinerja tinggi.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan
dengan metode survei. Berdasarkan populasi pegawai di Badan Kepegawaian
Negara Pusat, maka diambil 285 responden sebagai kerangka sampel penggalian
data. Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan analisis regresi linier berganda
dan uji signifikansi korelasi Pearson dengan menggunakan SPSS 21.00.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Iklim Komunikasi Organisasi,
Kepemimpinan Visioner dan Transformasional dalam suasana perubahan pada
instansi ini masih rendah, hal tersebut ditunjukkan dengan beberapa nilai mean
pada dimensi-dimensi variabel yang cukup namun cenderung rendah. Sementara
berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa kekuatan pengaruh Iklim
Komunikasi Organisasi terhadap Tingkat Kepuasan Komunikasi pegawai di
Badan Kepegawaian Negara cenderung kecil tercermin dari perolehan nilai pada
persamaan regresinya sebesar 0,184. Sedangkan kekuatan pengaruh
Kepemimpinan Visioner terhadap Tingkat Kepuasan Komunikasi pegawai di
Badan Kepegawaian Negara cenderung moderat ditunjukkan perolehan nilai pada
persamaan regresinya sebesar 0,467. Selanjutnya kekuatan pengaruh
Kepemimpinan Transformasional terhadap Tingkat Kepuasan Komunikasi
pegawai di Badan Kepegawaian Negara sangat kuat ditunjukkan perolehan nilai
pada persamaan regresinya sebesar 0,865. Namun demikian penelitian ini terdapat
kelemahan karena muncul efek bias keinginan sosial (social desirebility) yang
ditunjukkan dengan keengganan bawahan untuk menilai atasannya dengan kondisi
yang sebenarnya.
ABSTRACTOrganizational change in the Goverment Institution of Public Service as
the consequence of Bureaucratic Reform policies and Remuneration Performance
allowances turned out to be strong impact against the internal condition of the
organization, which concerns to the organizational communication climate and
leadership. These variables are very concerning to the satisfy communication of
the employees.
Based on the statement above, the writer is interested in conducting
research on The Influence of Organizational Communication Climate, Visionary
and Transformational Laeaderships Against The Satisfication Level of
Communication Employees. This research aims to find out how strong The
Influence of Organizational Communication Climate, Visionary and Leadership
Transformational Against The Satisfication Level of Communication Employees
at National Civil Service Agency (BKN) as consequence of beureucratic reform
policies and performance remuneration allowances. This research used many of
grand theories such as the theory of the Communication Climate (Redding),
Visionary Leadership (Burt Nanus, Seth Kahan), Transformational Leadership
(Bass and Avolio) and Communication Satisfaction (Downs and Hazen)Basically the theories state that a conducive climate communication in the
organization as well as the use of transformational and visionary leaderships in
accordance with organizational change gives a strong impetus towards the
creation of communication satisfaction the employees that can further enhance
their employees for high performance.
This research uses the quantitative approach and implemented with the
survey method. Based on the population of employees in the National Civil
Service Agency Center, then taken 285 respondents as sample data framework. To
achieve the goal of research used multiple linear regression analysis and
correlation of Pearson significance test by using SPSS 21.00.
The results showed that the climate of communication organization,
Transformational and Visionary Leaderships in an atmosphere of change in this
institution is still low, it is shown with some mean on variable dimensions are
enough but tend to be low. While based on regression analysis shows that the
strength of the influence of Climate Communication Organization to
Communication Satisfaction level of employees in the National Civil Service
Agency tends to small values reflected in the acquisition of equation regresy of
0,184. While the strength of influence visionary leadership against the level
satisfaction of Communication employees in the Civil Servant Agency tend to
moderate gains indicated by the values in the equation regresy of 0,467.
Furthemore, the influence strength of transformational leadership against the level
satisfaction of Communication employees in the Civil Servant Agency is very
strong that are indicated by the equation regresinya of 0,865. However this
research has weaknesses because of social desirability bias effect emerged that are
demonstrated by the reluctance of subordinates to assess the leader straighly.