ABSTRAK Tesis ini membahas insidens retensi urin pascahisterektomi total per vaginam, dan per abdominam, serta menilai perbandingan insidens retensi urin pada prosedur per vaginam dan per abdominam. Penelitian ini adalah penelitian analitik komparatif dengan desain kohort prospektif dan retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan insidens retensi urin tidak meningkat pada histerektomi per vaginam. Dengan hasil ini diharapkan memperbaiki tatalaksana pascahisterektomi per vaginam yang lebih baik. Namun penelitian ini menyarankan bahwa dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar, menggunakan desain kohort prospektif, dan mengukur volume urin pascaberkemih (PVR) preoperatif.
ABSTRAK The focus of this study is to establish the incidence of postoperative urinary retention after performing vaginal hysterectomy, and abdominal hysterectomy, also to compare postoperative urinary retention between vaginal and abdominal hysterectomy. This research is comparative analytic interpretive, using design of prospective and retrospective cohort study. The study result is postoperative urinary retention did not increase by vaginal hysterectomy. Knowing this will improve management of postoperative hysterectomy cases. The researcher suggests for the next research will be using prospective cohort, with large amount of samples, and evaluate post-void residual volume (PVR) preoperatively.