ABSTRAKPenelitian ini membahas bentuk perlawanan terhadap budaya dominan masyarakat Jakarta yang ditampilkan dalam teks dan gambar dalam Mice Cartoon, serta habitus yang mempengaruhi proses kreatif pembuatan komik strip ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme kritis. Dengan menggunakan analisis semiotika Barthes, penelitian ini menemukan bentuk perlawanan yang dilakukan oleh tokoh utama dalam Mice Cartoon terhadap gaya hidup dominan masyarakat Jakarta, yakni sebagai pengamat dan sebagai agen perlawanan. Gaya hidup dominan dalam masyarakat Jakarta merupakan hasil dari kapitalisme sebagai ideologi dominan. Di sisi lain, penelitian ini mengungkap habitus, kapital, dan arena yang mempengaruhi komikus dalam mengerjakan Mice Cartoon, yakni berbagai karya yang mempengaruhi komikus, jaringan sosial komikus, serta posisi komikus sebagai tokoh dalam Mice Cartoon.
ABSTRAKThis research discusses about resistance towards dominant culture of the Jakarta society shown in texts and drawings on Mice Cartoon, along with the habitus affecting the creative process behind the making of this comic strip. This research uses qualitative approach with critical constructivism paradigm. By using Barthes’ semiotic analysis, this research uncovers resistances done by main character on Mice Cartoon towards dominant lifestyles of the Jakarta society: as an observer and as an agent of resistance. Dominant lifestyles on Jakarta society is a result of capitalism as the dominant ideology. On the other hand, this research uncovers habitus, capital, and arena affecting the creator in doing Mice Cartoon: works inspiring him, his social networking, as well as his position as the character on Mice Cartoon.