UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Asosiasi kadar fibrinogen dengan indeks resistensi mikrovaskular pada penderita infark miokard akut dengan elevasi segmen st yang menjalani intervensi koroner perkutan primer = Association of the fibrinogen level and index of microcirculatory resistance in acute st segment elevation myocardial infarction patient undergoing primary percutaneus coronary intervention / Jusup Endang

Jusup Endang; Doni Firman, supervisor; Iwan Dakota, supervisor; Sitompul, Barita, supervisor; Otte J. Rachman, supervisor; Kaligis, R.W.M., examiner; Anna Ulfah Rahayoe, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Latar Belakang : Pada era sebelum tindakan reperfusi, kadar fibrinogen merupakan faktor
independen terhadap mortalitas pada pasien-pasien dengan infark miokard akut dengan elevasi
segmen-ST (IMA-EST) dibandingkan dengan kadar fibrinogen yang normal. Dan kemudian era
reperfusi dikatakan obstruksi mikrovaskular merupakan salah satu faktor menyebabkan kejadian
mayor kardiovaskular. Dengan kemajuan teknologi dibidang kardiologi kejadian dan besaran
MVO dapat di ketahui secara akurat dan pada fase akut. Dari studi terbaru dikatakan bahwa
indeks resistensi mikrovaskular memiliki hubungan positif terhadap MVO dibandingkan dengan
magnetic resonance imaging. Dan diduga faktor hemostasis terutama kadar fibrinogen diduga
memiliki peran yang penting terhadap kejadian obstruksi mikrovaskuler melalui mekanisme
hiperkoagulasi dan embolisasi distal.
Metode: Sebanyak 55 subjek IMA–EST yang menjalani IKPP dipilih secara konsekutif yang
memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sejak 15 Oktober 2013 – 31 Maret 2014. Fibrinogen
diambil saat masuk UGD, penilaian indeks resisten mikrosirkulasi (IMR) diambil segera pasca
IKPP. Perhitungan statistik menggunakan SPSS 17.
Hasil: Dari lima puluh lima pasien yang masuk dalam penelitian didapatkan proporsi laki-laki
87,3%, dengan rerata umur pasien adalah 53,1+8,9 tahun. Faktor risiko penyakit jantung koroner
yang paling besar adalah merokok yaitu 76,36. Semua pasien menjalani IKPP dengan waktu
perfusi 89.04+37.114 menit dan waktu Iskemia 458,69+170,709. Nilai rerata IMR 55,2 + 47,454
dengan nilai rerata fibrinogen 350,80+103,190. Melalui diagram scattered plot didapatkan kadar
fibrinogen memilliki kecenderungan yang terbalik terhadap IMR, dengan kekuatan hubungan
yang lemah dan secara statistik tidak bermakna. ( r = - 0,137 ; p = 0,319 ).
Kesimpulan: Kadar fibrinogen saat admisi tidak memiliki hubungan terhadap IMR pada pasien
pasien IMA-EST yang menjalani IKPP.

ABSTRAK
Background: In no coronary reperfusion era, fibrinogen is known as an indepndent risk factor
for cardiac mortality in acute myocard infract patient. And in revascularization era,
microvascular obstruction (MVO) is associated with adverse ventricular remodelling and patient
prognosis. With the advanced technology in cardiology, MVO can be detected accurately in the
acute phase. In recent study index microcirculatory resistance (IMR) show a positive correlation
with magnetic resonance imaging while detecting and counting severity of MVO. It is suspected
that hemostatic factor mainly fibrinogen play an important role in MVO due to hypercoagulable
state and distal embolization.
Methode: 55 STEMI patients undergoing primary PCI were consecutively recruited from
October 15th, 2013 to march 31th, 2014. The fibrinogen was withdraw at admission. We evaluate
the IMR immediately after PCI done. Statistical analysis was done by SPSS 17.
Results: From fifty-five patients included in the study, there were 87,3% men, with mean age
53,1±8.9 years old, and smoker show the biggest proportion compare with risk factor for
coronary artery disease. All the patient undergo primary percutaneus coronary intervention with
mean door to ballon time 89.04+37.114 minute and ischemia time 458,69+170,709 minute.
Mean IMR was 55,2 + 47,454 and mean fibrinogen level was 350,8+103,19. From the scaterred
plot fibrinogen prone to had a weak negatif correlation with IMR and statistically non significant
(r = - 0,137 ; p = 0,319)
Conclusion: There is no correlation between fibrinogen level and IMR value in STEMI patients
that undergoing PPCI

 File Digital: 1

Shelf
 T-Jusup Endang.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer (rdadontent)
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xix, 57 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-23-53593920 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20388950
Cover