ABSTRAKHubungan gizi dengan HIV sangatlah erat, dimana pada kondisi ODHA telah terkena penyakit infeksi dan jatuh sakit maka kebutuhan gizi akan meningkat tetapi di sisi lain sering kali adanya kegagalan asupan yang adekuat sehingga penyakit infeksinya akan semakin buruk. Begitu seterus hubungannya apabila asupan gizi tidak adekuat. Masalah gizi pada ODHA dapat juga berupa kelebihan gizi yang berdampak pada penyakit degeneratif. Edukasi gizi merupakan langkah yang baik untuk membentuk perilaku, dimana ODHA diharapkan mengkonsumsi makanan dan minuman dengan gizi yang cukup dan aman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi dan konseling gizi terhadap pengetahuan, sikap, perilaku dan berat badan ODHA di UPT HIV RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental yang dilakukan kepada 54 pasien HIV/AIDS dengan menilai pengetahuan, sikap, perilaku dan pengukuran berat badan sebelum dan setelah diberikan intervensi. Uji statistik yang digunakan adalah uji beda meandan uji multivariat logistik linear. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan (p value 0,000) dan perilaku (p value 0,048) untuk kelompok perlakuan. Peningkatan berat badan ratarata setelah intervensi adalah 0,6 kg (p value 0,170). Variabel yang paling dominan terhadap perilaku adalah dukungan keluarga/peer group (p value 0,012).
ABSTRAKA closely relation between HIV and nutrition, where the condition of people living with HIV/AIDS (PLWHA) has been exposed to infectious diseases and easy to falling ill, nutritional needs will increase but on the other hand is often a failure of adequate intake so that the infection will get worse disease. So onwards to do when nutritional intake is inadequate. Nutritional problems in PLWHA can also be excess nutrients that have an impact on degenerative diseases. Nutrition education is a good step for shaping behavior, where PLWHA are expected to consume foods and beverages with adequate nutrition and safe.
This study aims to determine the effect of nutrition education and counseling on knowledge, attitudes, behaviors and body weight PLWHA.
The design study is quasi experimental conducted to 54 patients with HIV / AIDS to assess the knowledge, attitude, behavior and body weight measurements before and after intervention. The results showed differences in knowledge (p value 0.000) and behavior (p value 0.048) for the treatment group. The increase in the average weight gain was 0.6 kg after intervention (p value 0.170). The most dominant variable is the behavior of family support / peer group (p value 0.012).