UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Efektivitas acceptance and commitment therapy untuk meningkatkan subjective well being dan menurunkan gejala depresi pada perempuan bercerai = Effectiveness of acceptance and commitment therapy in enhancing subjective well being and decreasing depression symptoms of divorced women / Hanny Mardiyasari

Hanny Mardiyasari; Yudiana Ratnasari, supervisor; Imelda Ika Dian Oriza, supervisor; Siti Dharmayati B. Utoyo, examiner; Pohan, Lifina Dewi, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Perceraian merupakan peristiwa hidup tidak menyenangkan yang dapat
menimbulkan berbagai dampak psikologis. Dampak perceraian pada perempuan
Indonesia diperparah oleh adanya stigma negatif terhadap janda. Subjective wellbeing
cenderung mengalami penurunan setelah perceraian, yang ditandai dengan
meningkatnya afek negatif seperti rasa sedih, marah, malu, dan cemas,
menurunnya afek positif, dan menurunnya kepuasan hidup. Subjective well-being
berkorelasi negatif dengan gejala depresi. Oleh sebab itu, penurunan subjective
well-being biasanya disertai dengan peningkatan gejala depresi. Penelitian ini
menguji efektivitas Acceptance and Commitment Therapy (ACT) untuk
meningkatkan subjective well-being dan menurunkan gejala depresi pada
perempuan bercerai. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain
one group pre-test post-test. Subjective well-being diukur dengan The Satisfaction
with Life Scale (SWLS) dan The Positive and Negative Affective Schedule
(PANAS) sedangkan gejala depresi diukur dengan Beck Depression Inventory
(BDI). Setelah intervensi kedua partisipan menunjukkan penurunan gejala depresi
namun dampak terhadap masing-masing komponen subjective well-being berbeda
pada kedua partisipan.

ABSTRACT
Divorce is negative life-events that can cause multiple psychological
issues. Subjective well-being tend to decrease after divorce, which is
characterized by increased negative affect such as sadness, anger, shame, and
anxiety, decreased positive affect, and decreased life satisfaction. Subjective
well-being is negatively correlated with depressive symptoms. Therefore,
decreasing of subjective well-being is commonly accompanied by increasing of
depressive symptoms. This study examined the effectiveness of Acceptance and
Commitment Therapy (ACT) to increase subjective well-being and reduce
depression symptoms of divorced women. This is a quasi-experimental study with
one group pre-test post-test design. Subjective well-being is measured by the
Satisfaction with Life Scale (SWLS) and the Positive and Negative Affective
Schedule (PANAS), while depressive symptoms measured by the Beck
Depression Inventory (BDI). Both participants show decreasing of depression
symptoms after intervention. However, impacts on every component of subjective
well-being are different among two participants.

 File Digital: 1

Shelf
 T42050-Hanny Mardiyasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T42050
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; Computer (rdadontent)
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 90 pages ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T42050 15-23-23039742 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389549
Cover