Ekspor sektor mineral Indonesia memiliki peranan yang cukup tinggi dalam ekspor total Indonesia. Penelitian ini mencoba mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekspor mineral, khususnya untuk tembaga dan juga aluminium ke beberapa negara tujuan utama ekspor. Penelitian juga mencoba mengkaji pengaruh harga terhadap pertumbuhan ekspor dan mengkaji dampak pengaruh pengenaan pajak ekspor terhadap produk mineral yang dilihat dari elastisitas harga.
Analisis dilakukan dengan menggunakan metode estimasi data panel dengan menggunakan data ekspor mineral, harga produk di Indonesia dan harga produk di negara tujuan ekspor, dan PDB per kapita negara tujuan ekspor. Analisis juga dilakukan dengan menggunakan faktor-faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi ekspor mineral seperti kesepakatan kerja sama perdagangan bebas, krisis finansial asia dan global, serta kejadian alam tsunami di Jepang.
Hasil penelitian menemukan bahwa faktor-faktor yang diteliti memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap masing-masing produk mineral. Ekspor tembaga dan juga aluminium secara signifikan dipengaruhi oleh harga Indonesia dan harga internasional di negara tujuan ekspor, serta PDB per kapita negara tujuan ekspor. Dari perhitungan elastisitas yang dilakukan, harga tembaga Indonesia adalah sebesar -3,27 sementara harga aluminium Indonesia adalah sebesar -2,859. Sehingga apabila ekspor tembaga dan aluminium dikenakan pajak sebesar 20%, maka ekspor tembaga akan turun 65,4% dan aluminium sebesar 57,18%. Faktor-faktor seperti kesepakatan kerja sama perdagangan bebas dan krisis finansial asia dan global tidak mempengaruhi secara signifikan. Sementara faktor kejadian tsunami hanya signifikan mempengaruhi ekspor tembaga.
Export of Indonesia`s mineral sector has high contribution in Indonesia`s total export. This research aims to invetigate some factors which affect mineral export, particularly in copper and aluminum to some major destination countries. Furthermore, the research assess the impact of imposing export duty on mineral products by using price elasticity.
The analysis use estimation method of panel data, which covers mineral export data, products prices in Indonesia and in destination countries of export, GDP per capita of some major destination countries of export. Another factors that are supposed to influence mineral export, such as free trade agreement, Asia and global financial crisis, and natural disaster (tsunami in Japan) are included in this study.
The result of this research shows factors that effects each mineral product. Both copper and aluminum export was significantly influenced by prices in Indonesia and International`s prices in destination countries, and also GDP per capita of destination Countries of export. From elasticity calculation, the price of copper Indonesia is equal to -3.28 and the price of aluminum Indonesia is equal to -2.859. Therefore, if copper and aluminum is imposed with 20% of export duty, copper`s export will decrease up to 65.4% and aluminum`s export will decrease up to 57.18%. Other factors as free trade agreement, and asia and global financial crisis insignificantly affected the mineral export. However, tsunami occurrence in Japan are only affected in export of copper.