Tesis ini disusun untuk menganalisa pola-pola pemberdayaan perempuan yang dikembangkan oleh kelompok "Jumputan Ibu Sejahtera" Kelurahan Tahunan dalam mengelola usaha bersama pembuatan batik jumput/jumputan. Hal tersebut menarik minat peneliti untuk mempelajari lebih dalam mengenai pola-pola pengelolaan usaha yang hasil sepenuhnya untuk kesejahteraan anggotanya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengelolaan usaha, manfaat "Jumputan Ibu Sejahtera" dalam mendukung ketahanan keluarga, serta peran pemerintah bagi perkembangan kelompok ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi non partisipan dan wawancara. Narasumber pada penelitian ini berjumlah 13 orang yang terdiri dari Pembina dan Pengurus kelompok 2 orang, anggota kelompok 6 orang, keluarga anggota yaitu suami 3 orang, Seksi Pemasaran Disperindagkop Kota Yogyakarta 1 orang, dan tokoh masyarakat Kelurahan Tahunan I orang.
Berdasarkan temuan penelitian, seluruh biaya operasional pengelolaan usaha di kelompok "Jumputan Ibu Sejahtera" dibiayai oleh LSPPK. Kerjasama dengan pihak lain lebih pada teknis pembuatan batik jumput dan pemasaran. Penerapan pola-pola pemberdayaan dalam pengelolaan usaha pembuatan batik jumput di kelompok "Jumputan Ibu Sejahtera" memberikan banyak manfaat bagi anggotanya yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga. Selain manfaat ekonomi anggota mendapat tambahan wawasan, teman, dan jaringan. Pembagian hasil usaha yang mengutamakan keuntungan anggota menjadi sumber pendapatan bagi anggota untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan terpenuhinya kebutuhan keluarga, permasalahan keluarga khususnya yang berkenaan dengan kondisi financial keluarga dapat diatasi dengan baik. Kemampuan untuk memecahkan permasalahan ini merupakan dasar bagi sebuah keluarga untuk mencapai ketahanan keluarga.
This research is compiled to analyze women empowerment patterns developed by "Jumputan Ibu Sejahtera" group of Tahunan district in handling batik jumput/jumputan production. That issue interest the researcher to learn more about the business pattern which all of the profits are given for the member's prosperity. The aims of the research are to analyze business management, the benefits of "Jumputan Ibu Sejahtera" in promoting family resilience and the government's role in developing the group. This research is qualitative research use qualitative descriptive method. Data collecting technique use non participant observation technique and interview. The numbers of respondent in this research are 13 people who consist of advisor and manager are two people, the members of the group are six people, and family of the group members are three people, a marketing manager of Disperindag Kota Yogyakarta and a socialite of Tahunan District.
Based on research invention, all operational costs of "Jumputan Ibu Sejahtera" group are funded by LSPPK. Cooperation with other institution is concerned to technique of batik jumput production and marketing. Implementation of empowerment pattern in business management of batik jumput production in "Jumputan Ibu Sejahtera" group, bring a lot of benefits for the members who are housewife. Beside the economic benefit, the members get knowledge, friends, and network. Sharing business result which concern with member's profit, become the source of income for the members to cover the family need. Fulfilled the family need, family problem which deal with family financial can be solved well. The ability to solve this problem is the basic to achieve family resilience.