UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Takdir sebagai tameng konsep kebebasan versus keterbatasan manusia = Destiny as a shield a concept of human freedom versus determination

Ranti Putriani; Jolasa, Vincentius Y., supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang adanya kesadaran bahwa pengetahuan dan kemampuan diri untuk memutuskan suatu pilihan sejatinya memberikan kesempatan kepada manusia untuk mampu mempertimbangkan konsekuensi yang harus dipikul sebagai sebuah tanggung jawab. Tujuan dari penelitian tesis ini adalah untuk memaparkan panorama pandangan tentang konseptualisasi takdir dari perspektif teologi dan filsafat, serta memberikan pencerahan praktis dan teoritis terhadap orang yang dalam situasi bingung karena mengalami kontradiksi tentang kebebasan dan keterbatasan. Metode penelitian yang digunakan adalah fenomenologi hermeneutik. Temuan dari penelitian ini adalah adanya permasalahan konseptualisasi dan bahasa dalam kaitannya dengan terminologi takdir. Sedangkan kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa takdir merupakan sebuah fenomena metafisik yang memang ada dalam masyarakat yang beragama, namun demikian kebebasan yang dimiliki tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak bertanggung jawab terhadap putusan pilihan kehendak bebasnya.

ABSTRACT
This thesis discusses about the awareness of human being whose self-knowledge and ability can decide on particular option where its essence is to provide an opportunity to be able to consider all consequences as for their responsibility. The purpose of this thesis is to present a panoramic view of conceptualization of destiny from theology and philosophy perspectives, as well as providing practical and theoritical enlightment of the people who are in confused situation due to the contradictions between freedom and determination. The methodology of this thesis is hermeneutics phenomenology. The findings of this study is the conceptualization and language issues related to the terminology of destiny. The conclusion which can be drawn is that destiny is a metaphysical phenomenon that exists in community that value religion or belief system, but even so freedom can not be used as a reason not to being responsible for any decisions of human freewilled choices.

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T41913
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 122 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T41913 15-19-865877514 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20389933
Cover